Rinat Akhmetov Janji akan Bangun Ulang Kota Mariupol Pakai Uang Priadi

Ia akan melaksanakan rencana barunya untuk menghidupkan produksi baja di kota itu agar kembali bersaing di pasar global.

TRIBUN-MEDAN.COM - Kota Mariupol hancur seusai diserang rudal oleh pasukan militer Rusia.

Hampir 90 persen kondisi infrastruktur Mariupol hancur dan 40 persen di antaranya tak bisa diperbaiki.

Kondisi ini membuat Rinat Akhmetov, Crazy Rich asal Ukraina berjanji akan membangun ulang pusat perdagangan Ukraina itu.

Dikutip dari Tribunnews.com, Kantor berita pemerintah Rusia RIA, melaporkan, lebih dari 4.000 pasukan ukraina yang gugur dalam mempertahankan kota pelabuhan Mariupol.

"Seluruh kawasan urban Mariupol telah bersih... sisa-sisa kelompok Ukraina hanya ada di wilayah pabrik baja Azovstal," kata kementerian Ukaina dalam siaran resminya.

Serangan yang diluncurkan Rusia ke Mariupol membuat dua perusahaan baja dan besi terbesar milik Akhmetov harus ditutup sampai batas waktu yang tak ditentukan.

Imbasnya, lebih dari sepertiga kapasitas produksi metalurgi Ukraina berhenti beroperasi.

Diperkirakan Akhmetov mengalami juga penurunan pendapatan mencapai 3,9 miliar dolar AS.

Padahal dari data Forbes, kekayaan bersih Rinat Akhmetov pada 2013 mencapai 15,4 miliar dolar AS.

Kondisi ini membuat Akhmetov bertekad untuk mengembalikan Mariupol seperti sebelumnya.

Ia akan melaksanakan rencana barunya untuk menghidupkan produksi baja di kota itu agar kembali bersaing di pasar global.

"Saya percaya bahwa kita semua akan membangun kembali Ukraina yang bebas, Eropa, demokratis, dan sukses setelah kemenangan kita dalam perang ini," kata Akhmetov.

Meski tak menyebutkan secara gamblang berapa nominal yang akan digelontorkan untuk mengembalikan kondisi Mariupol, Akhmetov nantinya menyuntikkan dana miliaran dolar AS.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gelontorkan Miliran Dolar AS, Crazy Rich Ukraina Janji Bangun Mariupol yang Hancur Diserang Rusia, https://www.tribunnews.com/internasio....