Berita Asahan
Diiming-imingi Sembako, Vaksinasi yang di Kabupaten Asahan Justru Melanggar Prokes
Polres Asahan dan Majelis Budha Yana Indonesia mengadakan kegiatan vaksinasi. Namun kegiatan itu melanggar prokes
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,ASAHAN - Beragam cara dilakukan aparat pemerintahan, hingga kepolisian untuk mengajak masyarakat agar mau ikut divaksinasi Covid-19.
Seperti halnya di Kabupaten Asahan.
Polres Asahan dan Majelis Budha Yana Indonesia mengadakan kegiatan vaksinasi Covid-19 dengan iming-iming pembagian sembako.
Kegiatan vaksinasi dengan iming-iming sembako ini digelar di Sekolah Perguruan Diponegoro Kisaran.
Sayangnya, saat kegiatan berlangsung, vaksinasi ini justru melanggar protokol kesehatan (prokes).
Warga yang datang ke lokasi acara justru berdesakan ingin mendapatkan nomor antrean sembako.
Ketua Majelis Budha Yana Indonesia Asahan, AT Wijaya beralasan, bahwa antusias masyarakat begitu tinggi.
"Kegiatan ini sebenarnya bagian dari acara amal dari vihara, jadi ada dana untuk pembelian sembako diberikan kepada masyarakat yang mau vaksin. Ternyata antusiasnya luar biasa," kata Wijaya, Minggu (18/42022).
Namun, kata dia, jumlah masyarakat yang datang jauh dari prediksi panitia.
Baca juga: Kejar Target Vaksinasi, Polres Padangsidimpuan gelar Vaksinasi Malam
Sehingga panitia dan polisi kewalahan.
"Isi paket sembako yang dibagikan ada lima kilogram beras, dua liter minyak dan satu kilogram gila," katanya.
Sementara itu, Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira saat dikonfirmasi Tribun-medan.com soal pelanggaran prokes ini belum mau menjawab.(cr2/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/vaksinasi-iming-iming-sembako.jpg)