Ramadhan 1443 Hijriyah

BOLEHKAH Ibu Hamil Berpuasa ? Berikut Tips dan Hukumnya Menurut Hadis

Akan tetapi berpuasa dalam keadaan hamil, sebagian bumil akan merasa cemas dengan kondisi anak bila tetap melaksanakan puasa selama bulan Ramadan.

Penulis: Tria Rizki | Editor: Ayu Prasandi

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN – Melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan menjadi kewajiban seluruh umat muslim, namun ada Sebagian kelompok yang tidak diwajibkan berpuasa.

Diantaranya lansia, anak-anak, hingga ibu hamil, akan tetapi Ibu hamil atau yang dikenal dengan bumil sebenarnya tidak memiliki kewajiban untuk berpuasa selama bulan Ramadan.

Puasa merupakan membatasi waktu makan dan minum ke dalam tubuh dengan waktu tertentu, mulai dari terbit matahari hingga terbenam matahari.

Lantas, Bolehkah ibu hamil berpuasa selama bulan Ramadan?

Menurut Muhammad Fadli sebagai dokter spesialis kebidanan dan kandungan Klinik Bamed, mengatakan bahwa ibu hamil boleh-boleh saja jika ingin berpuasa.

“Selama ibu dan kandungannya dinyatakan sehat oleh dokter, ibu hamil boleh berpuasa, asal sahur dan berbuka memenuhi kebutuhan nutrisi.” tambahannya.

Akan tetapi berpuasa dalam keadaan hamil, sebagian bumil akan merasa cemas dengan kondisi anak bila tetap melaksanakan puasa selama bulan Ramadan.

Baca juga: KEJI! Perampok Tega Bunuh Artis Cantik Ini, padahal Lagi Hamil & Sedang Tunggu Suaminya Pulang Kerja

Dalam sebuah Hadis Riwayat Abu Daud dalam kitab Irwa’ul Ghalil, mengatakan bahwa ibu hamil atau ibu menyusui, jika keduanya takut membahayakan anak-anak mereka, maka mereka boleh berbuka dan sebagai gantinya memberi makan orang miskin.

Syekh Ibnu Utsaimin rahimahullah, menjelaskan “Hukum puasa bagi ibu hamil bahwa wanita yang hamil kondisinya ada dua, yang pertama dirinya kuat dan giat, tidak sulit baginya berpuasa dan tidak berpengaruh bagi janinnya.

Ibu seperti ini wajib berpuasa, karena tidak ada kepentingan bagi ibu tersebut untuk meninggalkan puasa.

Dalam sebuah riset pada tahun 2010 menerangkan bahwa “Pada ibu yang sehat dengan nutrisi yang cukup, berpuasa tidak berdampak pada pertumbuhan janin maupun waktu kelahiran bayi.

Namun, ada risiko 1,5 kali lipat lebih tinggi bayi akan lahir lebih kecil jika ibunya berpuasa saat kehamilan di trimester satu atau di bawah 14 minggu.”

Menurut dr Zeissa Rectifa Wismayanti, SpOG menerangkan bahwa “setidaknya ada lima kondisi ibu hamil yang tidak disarankan untuk berpuasa demi menjaga Kesehatan dan kesejahteraan janin seperti mual muntah berlebih, diabetes, mengeluarkan flek atau pendarahan, hingga gangguan pencernaan.

Baca juga: Kisah Nadya Mustika, 3 Hari Lahir Sudah Dititipkan ke Panti, Dewasa Diceraikan Rizki DA saat Hamil

Adapun 8 Tips Sehat untuk Ibu Hamil dalam Melakukan Ibadah Puasa Selama Bulan Ramadan :

1. Tercukupnya asupan cairan selama berbuka puasa dan sahur, dengan mengonsumsi air mineral sebanyak 2 hingga 2,5 liter per harinya.

2. Hindari mengonsumsi kafein ataupun makanan yang mengandung gula, karena kandungan kafein memicu buang air kecil dan dehidrasi dan mengonsumsi makanan yang mengandung gula akan menaikkan kadar gula darah dengan cepat.

3. Tidak melakukan kegiatan yang berat dan disarankan untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam rumah saja.

4. Memperhatikan menu sahur dan berbuka puasa yang mengandung karbohidrat kompleks dan berprotein tinggi sehingga baik untuk perkembangan janin.

5. Mengonsumsi vitamin sesuai dengan resep dokter, diantaranya mengandung vitamin mulai dari asam folat, zat besi, kalsium, vitamin D, omega 3, omega 6, dan sejenisnya.

6. Mengonsumsi makanan yang mengandung serat yang tinggi, seperti buah, sayuran, dan lainnya.

7. Tidak mudah stres selama menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.

8. Melakukan pemeriksaan rutin, dalam memantau kondisi Kesehatan ibu hami dan janin dalam kandungan.

(cr16/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved