Kampung Nelayan Terbakar

Soal Adanya Korban Kebakaran di Kampung Nelayan, Begini Penjelasan Kepala Dusun

Kepala Dusun angkat bicara mengenai adanya kabar menyangkut korban dalam insiden kebakaran di Kampung Nelayan

TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI
Permukiman padat penduduk di Kampung Nelayan Dusun I, Desa Sei Apung Jaya, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan ludes terbakar, Minggu (17/4/2022) 

TRIBUN-MEDAN.COM,ASAHAN - Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Kampung Nelayan Dusun II, Desa Sei Apung Jaya, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, Minggu (17/4/2022) subuh. 

Dalam insiden ini, ada 54 rumah semi permanen yang hangus terbakar.

Api berkobar begitu besar, lantaran tiupan angin yang cukup kencang.

Berkenaan dengan insiden ini, Ismail Zulkifli, Kepala Dusun II, Desa Sei Apung Jaya mengatakan bahwa tidak ditemukan adanya korban jiwa.

Baca juga: BREAKING NEWS Kampung Nelayan di Kabupaten Asahan Ludes Terbakar, Hanya Menyisakan Seng

Ismail Zulkifli, Kepala Dusun II, Desa Sei Apung Jaya, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan saat memberi keterangan soal kebakaran di wilayahnya, Minggu (17/4/2022). Ismail mengatakan, ada 54 rumah yang hangus terbakar.(TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI)
Ismail Zulkifli, Kepala Dusun II, Desa Sei Apung Jaya, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan saat memberi keterangan soal kebakaran di wilayahnya, Minggu (17/4/2022). Ismail mengatakan, ada 54 rumah yang hangus terbakar.(TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI) (TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI)

"Korban jiwa alhamdulillah tidak ditemukan," kata Ismail kepada Tribun-medan.com.

Hanya saja, warga mengalami kerugian materil yang cukup besar.

"Kerugian masih kami hitung berapa, dan rencana akan dilaporkan ke atasan," katanya.

Ia mengaku untuk sementara para korban diungsikan ke lapangan yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.

Baca juga: Kampung Nelayan Ludes Terbakar, Polisi Lakukan Olah TKP Cari Tahu Penyebab Kebakaran

"Diungsikan sementara di lapangan perusahaan, di sana akan dibentangkan tenda pengungsian untuk sementara," katanya.

Ia juga mengatakan akan mengusulkan dapur umum untuk korban kebakaran.

Selain mendirikan tenda dan dapur umum, Ismail juga berupaya akan membangun tempat posko kesehatan.

Tujuannya, agar kesehatan warga dapat dimonitoring, terlebih korban kebakaran akan tinggal sementara di tenda pengungsian.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved