Berita Seleb

Kisah Cinta Artis Cantik Ini Mendadak Viral, Dua Kali Pacaran Serius dan Kedua Prianya Meninggal

Kisah cinta Ine Febriyanti dan mendiang Galang Rambu Anarki di masa lalu itu viral di media sosial, TikTok, sejak Senin 4 April 2022.

Editor: AbdiTumanggor
Ist
Ine Febriyanti dan Galang 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kehidupan artis cantik ini sempat menjadi sorotan karena kisah asmaranya.

Pasalnya, kisah percintaan sang artis terbilang pilu.

Namun kini, hidup sang artis cantik telah bahagia karena sudah menikah lagi.

Artis cantik itu adalah Ine Febriyanti.

Ine pernah menjadi sorotan karena Ine dua kali menjalin cinta serius dengan pria.

Namun sayang keduanya meninggal dunia sebelum membawanya ke pelaminan.

Satu di antara kekasihnya yaitu Galang Rambu Anarki anak Iwan Falas.

Kisah cinta Ine Febriyanti dan mendiang Galang Rambu Anarki di masa lalu itu viral di media sosial, TikTok, sejak Senin 4 April 2022.

Dalam video yang beredar, nama dan foto cantik Ine muncul hingga membuat orang bertanya-tanya.

Padahal Ine sendiri merupakan seorang artis yang hingga kini masih mempertahankan eksistensinya.

Galang Rambu Anarki merupakan putra Iwan Fals yang meninggal pada tahun 1997.

 Ine sendiri sering bermain dalam film layar lebar.

Terbaru ia berakting di film Bumi Manusia sebagai Nyai Ontosoroh.

Ine Febriyanti beradu akting dengan Iqbal Ramadhan di film tersebut.

Sementara dalam video yang beredar, Ine masih tampak muda.

Ia terlihat mesra dengan Galang Rambu Anarki.

Tak sedikit yang menyebut, Ine-lah sosok yang memberikan pengaruh positif pada Galang.

Sayang, kisah Ine dan Galang harus terpisah karena maut.

Selain dengan Galang, Ine juga pernah menjalin hubungan dengan Andrey Chilling.

Andrey merupakan drummer grup Bunglon.

Andrey juga sudah meninggal dunia pada Agustus 2009 karena kecelakaan.

Potret Galang dan Ine Febriyanti
Potret Galang dan Ine Febriyanti (Ist)

Lantas bagaimana kabar Ine sekarang?

Dikutip dari TribunManado, selain sibuk bermain film, Ine sibuk mengurus anak dan suami.

Ine menikahi pria bernama Yudhi Datau, seorang sinematografi.

Pernikahan mereka dikaruniai tiga anak.

Ketiganya yakni Aisha Nurra Datau, Zeyn Arsa Datau, dan Amanina Aliyya Sahata Datau.

Di usia 46 tahun, Ine masih bergelut di dunia seni peran.

Selain Bumi Manusia, Ine pernah berakting dalam film I Am Hope dan Nay.

Ia juga berkarya di balik layar. Ine setidaknya duduk sebagai sutradara dalam film RUMAH KATULISTIWA.

Sekiltas Tentang Sosok Ine Febriyanti

Dilansir dari TribunWiki, Ine Febriyanti lahir di Semarang, 18 Februari 1976.

Ia bernama asli Sha Ine Febriyanti.

Ia pernah dinobatkan sebagai duta ASI (Air Susu Ibu) oleh Kementrian Kesehatan.

Selain itu, Sha Ine Febriyanti juga melakukan kampanye antikorupsi melalui film Omnibus berjudul 'Kita Vs Korupsi'.

Kampanye ini diadakan dengan kerja sama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), organisasi Transparency International Indonesia, Management Systems International, USAID dan Cangkir Kopi.

Sha Ine Febriyanti memulai perjalanan kariernya dengan menjadi model.

Ia berhasil menjadi juara cover girl Majalah Mode pada tahun 1992.

Tak hanya dunia modeling, Ine Febriyanti juga melebarkan sayapnya ke dunia akting dengan membintangi sinetron Darah Biru.

Sinetron tersebut membuat namanya menjadi naik daun.

Sinetron yang dibintangi Ine Febriyanti selanjutnya adalah Siluet dan Dewi Selebriti.

Sukses membintangi sinetron, Ine lalu membintangi film Beth dan berperan menjadi seseorang yang menderita gangguan jiwa.

Pentas teater pun juga dimainkan oleh Ine Febriyanti dengan berpartisipasi dalam penggarapan lakon drama Miss Julie.

Lakon tersebut dimainkan bersama Teater Lembaga Institut Kesenian Jakarta, di Graha Bhakti Budaya, TMII, pada September 1999.

Dalam opera tersebut, ia berperan sebagai Miss Kedjora di Teater Tanah Airku Taman Mini Indonesia Indah.

Kariernya semakin menanjak naik saat dirinya berpartisipasi dalam pementasan kolaborasi teater di Jepang berjudul The Whale On the South Sea.

Pementasan itu berlangsung 27 kali, yaitu 23 kali di Tokyo dan empat kali di Okinawa.

Diketahui, Ine Febriyanti juga sempat beristirahat dari dunia seni karena sedang melahirkan.

Pada 2006, Ine pun kembali mementaskan teater yang saat itu berjudul Kentut di Gede Institut.

Selanjutnya, pentas teater Nyai Ontosoroh yang dimainkannya menjadi puncak karier.

Teater tersebut diadaptasi dari novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer.

Pada 2019, Ine kembali ke layar lebar dengan memerankan Nyai Ontosoroh dalam film berjudul Bumi Manusia garapan Hanung Bramantyo.

(*/tribun-medan.com/tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved