Slovakia Membantah Pasokan Rudal Miliknya di Serang Rusia

TRIBUN-MEDAN.Com, JAKARTA - Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa pihaknya telah menghancurkan sistem rudal anti-pesawat Ukraina yang merupakan bantuan dari negara Uni Eropa.

Dalam serangan terbaru, Rusia juga telah menghancurkan sejumlah kendaraan tempur termasuk pesawat Su-25.

Dikutip dari Aljazeera, Juru Bicara Kemenhan Rusia Igor Konashenkov mengatakan, serangan menggunakan rudal Kalibr tersebut dilakukan pada Senin (11/4/2022).

Menurut Konashenkov, empat peluncur S-300 yang disembunyikan di hanggar di pinggiran Kota Dnipro, Ukraina itu hancur diserang rudal Rusia.

Selain menghancurkan fasilitas militer, serangan rudal Kalibr ini juga mengenai 25 tentara Ukraina.

Konashenkov tak menyebutkan secara gamblang negara yang mengirimkan S-300 tersebut ke Ukraina.

Sementara itu, Slovakia yang pada pekan lalu mengirimkan bantuan sistem rudal serupa ke Ukraina telah membantah bahwa pasokannya diserang.

Pihak Kantor Perdana Menteri Slovakia juga telah menyebut bahwa kabar sistem S-300 miliknya yang dihancurkan adalah tak benar.

Sejauh ini belum ada komentar resmi dari pihak Ukraina terkait serangan tersebut.

Sebelumnya, Rusia melaporkan telah menghancurkan tiga sistem pertahanan rudal Ukraina di tiga lokasi berbeda.

Tak hanya itu, mereka juga menembak jatuh dua pesawat Su-25 di dekat Kota Izyum, serta dua gudang amunisi.

(Tribun-Video.com)