RUSIA KIRIM RUDAL Hancurkan Gudang Amunisi, 45 Tentara Ukraina Langsung Menyerah 

RUSIA KIRIM RUDAL Hancurkan Gudang Amunisi, 45 Tentara Ukraina Langsung Menyerah 

TRIBUN-MEDAN.COM - Operasi militer khusus di Ukraina terus dilancarkan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia.

Juru bicara kementerian pertahanan Rusia Mayjen Igor Konashenkov mengatakan, pada malam hari, roket kecepatan tinggi di pangkalan udara dan laut dihancurkan.

"Sebuah gudang amunisi dan hangar yang dilindungi dengan peralatan penerbangan Ukraina di bandara militer Starokonstantinov di wilayah Khmelnitsk, serta gudang o amunisi f dekat pemukiman Gavrilovka, wilayah Kiev dihancurkan," kata Mayjen Igor Konashenkov, Selasa (12/4/2022).

Mayjen Igor Konashenkov menjelaskan bahwa 32 objek tentara Ukraina telah terkena dampak penerbangan Federasi Rusia yang cepat taktis.

Di antaranya: di distrik Novomikhaylovka kompleks rudal zenit "Buk-M1", di distrik Zolotarevka, stasiun radio sublight dan berdirinya misil zenit Kompleks S-300, serta satu tim poin dan 18 kecamatan fokus UK Alat tempur rainian.

Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 130 pesawat, 99 helikopter, 244 kompleks rudal zenite, 443 pesawat drone, 2139 tangki dan kendaraan lapis baja lainnya telah hancur, 241 sistem jet memasang lampu api, 917 fie ld artileri dan senjata mortem, serta 2046 unit dari perlengkapan mobil militer khusus.

Kemarin, 11 April 2022 di Mariupol pada jam gelap hari dikelilingi oleh pabrik "Ilyich", sisa-sisa unit pasukan Ukraina melakukan upaya gagal untuk keluar dari kota.

"Sekelompok tentara Ukraina dengan sejumlah 100 orang pada peralatan lapis baja mencoba menerobos dari wilayah pabrik dan meninggalkan kota di arah utara. Upaya terobosan ini terganggu oleh serangan penerbangan dan artileri," sebutnya.

"Tiga tank Ukraina, lima kendaraan tempur infanteri, tujuh mobil dan hingga 50 orang dihancurkan. 42 tentara Ukraina lainnya secara sukarela memasang senjata dan menyerah diri kepada penangkapan," pungkasnya.

(mak/tribun-medan.com)