Atlet E sport Sumut

Ingin Bina Atlet E-sport Sumut, Tim Koseng Gelar Rekrutmen Atlet

Lanjutnya, perekrutan ini nantinya juga bakal memberikan pemahaman terhadap orangtua yang menilai bermain gim itu melulu tidak produktif. 

Editor: Ayu Prasandi
Ist
Para peserta e-sports sedang berkompetisi dalam ajang eSports World Convention (ESWC). 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Berangkat dari banyaknya talenta calon atlet yang tidak terakomodir dan kurang terbina, tim e-sport Koseng menggelar rekrutmen untuk wilayah Sumatera Utara (Sumut). 

Hal ini dibenarkan Manager Koseng, Bayu Pratama. Dikatakannya, sebagai langkah awal, pihaknya bakal merekrut untuk wilayah Deliserdang, Serdangbedagai, dan Medan.

"E-sport salah satu cabang olahraga (cabor) yang paling digemari kaum muda terutama di Sumut. Tapi sangat disayangkan karena ada banyak dari mereka yang bertalenta namun tidak bisa mengembangkan karir mereka di dunia E-sport karena sangat sedikit industri Esport atau komunitas yang membantu mereka," katanya kepada Tribun Medan, Senin (11/4/2022). 

Lanjutnya, perekrutan ini nantinya juga bakal memberikan pemahaman terhadap orangtua yang menilai bermain gim itu melulu tidak produktif. 

Bahkan, lewat e-sport bisa mewujudkan kegiatan yang positif. Apalagi saat ini dunia gim elektronik tersebut bisa dijadikan industri. 

"Yang sekarang itu sangat berbeda (gim) dan anak-anak mereka bisa menyalurkan hobi menjadi pekerjaan di zaman teknologi seperti sekarang dari itu kami bergerak untuk merekrut mereka dan membantu mereka untuk berkembang di industri E-sport," ujarnya. 

Baca juga: Iespa Tebingtinggi Ingin Ubah Persepsi Orangtua pada Gim, Rutin Gelar Kompetisi E-Sport

Dijelaskan Bayu, kegiatan perekrutan atlet e-sport ini dikhususkan untuk nomor gim Mobile Legends dan PUBG. Perekrutan juga terbuka bagi calon atlet putra dan putri. 

Sebelum mendaftar, calon atlet diharuskan memenuhi beberapa persyaratan untuk pendaftaran. 

"Minimal berusia 18 tahun, terbuka bagi pria dan wanita, berpengalaman, berjiwa kompetitif, profesional, berkelakuan baik, memliki komitmen, dan siap diikutkan dalam turnamen," ucap Bayu. 

Bayu menyebutkan, ketika dinyatakan lolos para atlet bakal mendapatkan sejumlah fasilitas selain program pembinaan. 

Di antaranya pendanaan turnamen, hasil juara dibagi dua atlet (70 persen) dan manajemen (30 persen), dan dipermudah dalam mengembangkan karir di bidang e-sports. 

"Ini pendaftaran sudah kita buka dan akan ditutup sampai 17 April nanti. Kita juga rencana ke depan ikut serta Tournament Esport Piala Gubernur Sumut yang akan datang," katanya. 

Baca juga: Anak Medan Ini Arsiteki Timnas e-sport Indonesia di Sea Games Vietnam 2022

Disinggung mengenai perekrutan nomor gim yang lain, Bayu menyebutkan hal itu sudah menjadi keinginannya, hanya saja pihaknya bakal didiskusikan terlebih dahulu. 

Lebih jauh ia pun berharap, agar tim e-sport yang berdiri, pada 25 Juli 2021 ini nantinya bisa mendapatkan talenta atlet yang bisa menunjukkan kualitas saat berkompetisi. 

"Kita juga berharap dukungan dari pemerintah daerah untuk selalu mensupport dengan mengadakan turnamen, baik di kabupaten/kota atau Pemprov Sumut untuk pengembangan e-sports," ucapnya. 

(cr12/tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved