Legenda PSMS Medan

GUBERNUR Edy Rahmayadi Ikut Salatkan Jenazah Ponirin Meka, Teringat Kenangan Bersama Almarhum

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyempatkan diri hadir bertakjiah dan mensalatkan jenazah Ponirin Meka pemain Legendaris PSMS

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN MEDAN / INDRA
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mensalatkan jenazah Ponirin Meka di kediaman almarhum Senin, (11/4). 

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyempatkan diri hadir bertakjiah dan mensalatkan jenazah Ponirin Meka pemain Legendaris PSMS Medan dan Timnas Indonesia Senin, (11/4/2022).

Saat itu juga tampak Wakil Bupati Deliserdang, M Ali Yusuf Siregar beserta Ketua Umum PSDS, Khairum Rizal.

Jenazah Ponirin disalatkan di area teras rumahnya yang berada di dusun I Desa Lengau Seprang Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang.

Edi sempat sedikit berbicara mengenai hubungannya dengan Ponirin.

Disebut sekitar tahun 1970an almarhum disebutnya adalah seniornya di bola.

Baca juga: Resmi Bercerai dengan Puput, Doddy Sudrajat Tolak Beri Nafkah Rp10 Juta, tak Ada Pekerjaan Tetap

Baca juga: Bika Bakar Kuliner Khas Minang, Banyak Diburu Pembeli untuk Berbuka Puasa

Disebut tahun 1980an, Edy pun mengaku meninggalkan persepakbolaan.

"Yang jelas karena saya punya hubungan makanya saya datang ke sini,"kata Ponirin.

Ia menyebut almarhum sudah mempunyai jasa di Sumatera Utara karena sempat tergabung di PSMS dan mempunyai jasa di tingkat Nasional karena masuk di Timnas.

Ia berpesan agar anak-anak almarhum bisa mencontoh prestasi dari bapaknya ini.

Almarhum meninggalkan satu orang istri dan empat orang anak.

Selain itu meninggalkan 8 orang cucu.

Beberapa pemain legendaris PSMS, juga banyak yang sempat berdatangan bertakjiah ke rumah duka.

Beberapa diantaranya adalah Sugiono Hadi, Amansyah, Sunar dan Djohar Arifin yang merupakan mantan Ketua PSSI.

Selain tercatat sebagai pemain bola di posisi kiper, Ponirin Meka juga tercatat sebagai pensiunan Bea Cukai.

Ia sempat bertugas di Jakarta.

Disebut kalau jabatan ASN diembannya karena adanya prestasi di sepak bola.

Baca juga: Patut DICONTOH, Bripka Didik Sisihkan Gaji Demi Santuni Anak Yatim dan Bagi Takjil

Baca juga: Dosen Universitas Indonesia Ade Armando Babak Belur Dihajar Pendemo

(dra/tribun-medan.com).

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved