Tindak Lanjut Liga 2, Manajemen Karo United Akan Lakukan Pemantapan

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Setelah lolos ke Liga 2, manajemen kesebelasan Karo United dalam waktu dekat ini akan melakukan rapat internal.

Informasi yang didapat, rapat ini sebagai salah satu langkah persiapan manajemen Karo United di kasta lanjutan dari Liga 3 kemarin. 

Berdasarkan informasi yang didapat dari Presiden Karo United Theopilus Ginting, rapat ini nantinya akan mereka lakukan pada pekan ini.

Baca juga: Jadi Juara, Karo United Dapat Bonus dari Menteri BUMN Erick Thohir

Di dalam rapat tersebut, berisikan beberapa poin pembahasan yang menjadi persiapan Karo United. 

"Mungkin dalam pekan ini akan kita bahas bersama manajemen terkait langkah selanjutnya," Ujar Theopilus, saat dihubungi Tribun Medan, Rabu (6/4/2022). 

Dikatakan Theopilus, pada persiapan nanti poin utama yang akan dibahas ialah mau dibawa ke mana pergerakan Karo United nantinya.

Dirinya menjelaskan, maksud dari pembahasan tersebut ialah apakah nantinya Karo United bertahan di Liga 2 atau akan terus melaju ke babak selanjutnya yaitu di Liga 1.

"Utamanya akan kita bahas dulu, mau kita bawa ke mana ini. Tentunya, apapun tujuan kita nantinya pasti persiapannya juga berbeda," Katanya. 

Ketika ditanya stadion mana yang akan dipilih menjadi markas utama atau home base bagi tim berjuluk Laskar Si'mbisa ini, Theopilus mengaku hal tersebut nantinya juga akan dibahas pada rapat mendatang.

Namun, berdasarkan informasi sebelumnya Theopilus menjelaskan nantinya markas Karo United akan lebih dominan berada di kawasan Kota Medan. 

"Itu juga nanti akan kita bahas di rapat," Ucapnya. 

Baca juga: PEMKAB Karo Janji Beri Penggawa Karo United Jaminan Kesehatan

Sebagai informasi, setelah menjadi juara Liga 3 putaran 2021-2022 kemarin Karo United otomatis lolos ke kasta selanjutnya yaitu Liga 2.

Di ajang Liga 3 kemarin, selain Karo United klub asal Kabupaten Deliserdang yaitu PSDS juga ikut lolos.

Yang akhirnya, kedua klub ini menyusul kesebelasan asal Sumatera Utara lainnya yaitu PSMS Medan yang sudah lebih dulu berada di Liga 2.

(cr4/tribun-medan.com)