News Video

Warga Kota Medan Berburu Takjil Pakat Makanan Tradisional Khas Suku Mandailing

Makanan atau lalapan tradisional pakat khas suku Mandailing dijual didekat persimpangan Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung

Penulis: Abdan Syakuro | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Makanan atau lalapan tradisional pakat khas suku Mandailing dijual didekat persimpangan Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Senin (04/04/2022).

Masyarakat mulai memburu takjil untuk menu berbuka puasa pada saat pulang kerja atau sore hari menjelang berbuka puasa.

Warga Tembung Darwin Pulungan menuturkan biasa membeli pakat disini.

"Bukan hanya bulan puasa saja, sekali seminggu paling enggak beli pakat disini," kata Darwin.

Darwin mengatakan makanan tradisional pakat menjadi ciri khas suku Mandailing.

"Ini ciri khas kami orang suku Mandailing, rasa awalnya seperti pait, tapi lama-lama air ludah kita jadi manis," ucap Darwin.

Ia mengatakan harga makanan tradisional pakat termasuk terjangkau.

"Biasa teman makan pakat itu sambal tuktuk sama sambal kecap, harganya lumayan terjangkau," kata Darwin.

Warga Lina menuturkan makanan tradisional pakat menjadi menu favorit ketika berbuka puasa.

"Makan pakat itu cocoknya berkuah lah, pakai sambal asam, biasa beli pakat Rp 10 ribu dapat 4 batang pakat, menjadi menu favorit untuk berbuka, kan nambah selera makan katanya," ucap Lina.

Warga Muhammad Yunus menuturkan selama bulan suci Ramadan berburu kuliner khas Mandailing ini untuk mengobati rindu kampung halaman.

"Kebetulankan ini bulan suci Ramadan, ada makanan tradisional pakat khas Mandailing disini, biasakan kalo kita pulang ke kampung halaman kan dimakan dengan sambal holat," tutup Yunus.

(cr15/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved