PSMS MEDAN
Ronny Tanuwijaya, Mantan Manager Persebaya Surabaya Sarankan Pelatih Ini Perkuat PSMS Medan
Rotan memberikan masukan mengenai sosok pelatih bagus yang layak meramu tim kecintaan Kota Medan, PSMS.
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Tokoh dan pecinta sepakbola, Ronny Tanuwijaya hadir di Medan, Selasa (5/4/2022).
Kehadiran pria yang akrab disapa Bos Rotan ini sengaja menjamu para Legenda PSMS dengan menggelar buka puasa bersama di salah satu hotel ternama di Kota Medan.
Pada kesempatan itu, Rotan memberikan masukan mengenai sosok pelatih bagus yang layak meramu tim kecintaan Kota Medan, PSMS.
Baca juga: BEGINI Respons Gubernur Edy Rahmayadi Soal Penolakan Hasil RUPS PT PSMS
Saran itu bukan tanpa sebab, Bos Rotan menilai agar tim yang punya riwayat prestasi membanggakan itu bisa kembali berkompetisi di liga teratas di tanah air.
Sosok yang tepat untuk menukangi skuat berjuluk Ayam Kinantan kata Rotan adalah, Jaya Hartono.
"Jaya Hartono adalah pelatih yang punya karakter kuat dan cocok dengan karakter PSMS Medan," ucap Rotan, kepada awak media, Selasa (5/4/2022).
Tak hanya itu, Rotan menjelaskan, coach Jaya Hartono juga memiliki segudang pengalaman dalam kancah sepakbola Tanah Air.
“Jaya Hartono itu pelatih berpengalaman, punya karakter, dia cocok jadi pelatih PSMS”, ujarnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai manager Persebaya ini mengaku, ia telah berkomunikasi dengan Jaya Hartono terkait kesediannya menukangi Ayam Kinantan.
Baca juga: PSMS GAWAT, Alih-alih Bersiap Liga 2 malah Elite Pengurus Klub Kisruh, Suporter Merasa Miris
“Saya sudah komunikasi dan Jaya Hartono bersedia, apalagi dia lahir di Medan,” katanya.
Diketahui, Jaya Hartono sendiri merupakan pelatih kelahiran Medan 20 Oktober 1963.
Ia pernah mengarsiteki banyak klub Tanah Air. Di antaranya Persik Kediri, Deltras Sidoarjo, dan Persib Bandung.
Menurut Rotan, pengalaman Jaya Hartono sebagai pelatih akan membantu PSMS Medan mempersiapkan tim lebih solid untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim depan.
Apalagi, dinamika kompetisi kasta kedua sepakbola Tanah Air itu diprediksi bakal semakin ketat dengan masuknya beberapa klub.
Terlepas dari konflik yang terjadi di dalam tubuh PSMS beberapa waktu belakangan, dirinya tak ingin ikut berpolemik.
Baginya kemajuan sepakbola baik itu klub, termasuk PSMS, adalah satu di antara banyak harapan yang diimpikan di balik kesibukannya yang super padat.
Dalam kegiatan yang bertajuk menjalin silaturrahmi itu, turut dihadiri sejumlah legenda sepakbola seperti, si Kepala Emas, Tumsila, Amrustian, Sunardi A, Yongki, dan mantan pelatih PSMS, Ansyari Lubis serta legenda lainnya.
(cr12/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ronny-Tanuwijaya-saat-berkunjung-ke-markas-klub-Manchester-United.jpg)