Perang Rusia Ukraina

Presiden Ukraina Sebut Sulit Bernegosiasi dengan Rusia setelah Kekejaman di Bucha

Zelenskyy mengatakan, sangat wajar jika pihaknya tidak berbicara dengan Putin setelah menuduh pasukan Rusia melakukan kejahatan perang di Ukraina.

RONALDO SCHEMIDT / AFP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (tengah) berbicara kepada pers di kota Bucha, barat laut ibukota Ukraina, Kyiv, pada 4 April 2022. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 3 April 2022 bahwa pemimpin Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di Bucha , di luar Kyiv, di mana mayat ditemukan tergeletak di jalan setelah kota itu direbut kembali oleh tentara Ukraina. 

TRIBUN-MEDAN.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pesimistis pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin untuk negosiasi dapat terwujud setelah pihaknya menuduh Rusia melakukan genosida.

"Mungkin saja tidak akan ada negosiasi," kata Zelenskyy di stasiun TV pemerintah Ukraina, Selasa (5/4/2022) seperti dilansir CNN.

Zelenskyy mengatakan, sangat wajar jika pihaknya tidak berbicara dengan Putin setelah menuduh pasukan Rusia melakukan kejahatan perang di Ukraina.

"Itu akan dapat dimengerti, setelah apa yang telah dua lakukan, itulah sebabnya."

Pertemuan bisa terjadi jika Rusia "menanggung semua hukuman" karena telah melakukan genosida, katanya.

Baca juga: Mayat Bergelimpangan di Jalanan Bucha setelah Pasukan Rusia Mundur, Petugas Belum Berani Makamkan

Mayat-mayat tergeletak di jalan di Bucha, barat laut Kyiv, saat Ukraina menyatakan pasukan Rusia membuat
Mayat-mayat tergeletak di jalan di Bucha, barat laut Kyiv, saat Ukraina menyatakan pasukan Rusia membuat "mundur cepat" dari daerah utara sekitar Kyiv dan kota Chernigiv, pada 2 April 2022. (RONALDO SCHEMIDT / AFP)

"Dalam pertemuan ini, kita bisa mencari jalan keluar dari situasi ini, tanpa kehilangan wilayah kita. Saya pikir ini adalah standar yang harus kita tetapkan untuk negosiasi ini. Dan kemudian kita akan melihat. Tapi mungkin saja tidak akan ada negosiasi. Itu mungkin terjadi."

Zelenskyy melakukan kunjungan ke pinggiran kota Kyiv, Bucha pada hari Senin, sebuah daerah di mana gambar mengejutkan dari mayat-mayat sipil berserakan di jalan-jalan muncul selama akhir pekan.

Selama kunjungan dia mengatakan bahwa "sangat sulit untuk bernegosiasi" dengan Rusia "ketika Anda melihat apa yang telah mereka lakukan di sini." (CNN)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved