Rusia vs Ukraina
Klaim Rusia: 125 Pesawat, 67 Objek Militer & Ribuan Alat Perang Ukraina Hancur dalam Semalam
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim, Rusia telah menghancurkan helikopter, drone, tank hingga objek milter Ukraina.
Objek militer Ukraina yang mungkin telah disasar Rusia yakni lapangan terbang Mirgorod di Ukraina bagian tengah di wilayah Poltava.
TRIBUN-MEDAN.COM - Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim, Rusia telah menghancurkan helikopter, drone, tank hingga objek milter Ukraina.
Bahkan jumlah tank dan kendaraan berlapis baja yang dihancurkan Rusia sebanyak 1.888 unit.
Dilansir dari situs berita Rusia TASS, hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konanshenkov pada Sabtu (2/4/2022).
Konashenkov menyebut, ada sebanyak 125 pesawat dan 88 helikopter milik Ukraina yang dilenyapkan.
Selain itu, ada pula 205 sistem peluncuran roket ganda, 793 senjata artileri dan mortir lapangan yang berhasil dihancurkan.
Bahkan sebanyak 1.771 kendaraan bermotor khusus milik pasukan militer Ukraina juga lenyap.
Ia menyebutkan, pada Jumat (1/4/2022) malam, Pasukan Dirgantara Rusia dan pasukan rudal meluncurkan rudalnya ke objek-objek militer Ukraina.
Konashenkov mengungkapkan, dalam kurun waktu 24 jam terakhir Rusia menyerang 67 objek militer Ukraina.
Terdiri dari dua pos komando, dua depot artileri roktet, sembilan senjata artileri lapangan dan mortir, dan 54 lokasi konsentrasi kendaraan tempur.
Objek militer Ukraina yang mungkin telah disasar Rusia yakni lapangan terbang Mirgorod di Ukraina bagian tengah di wilayah Poltava.
Menurut penuturannya, pasukan Rusia telah menonaktifkan lapangan terbang tersebut.
Bahkan helikopter hingga satu pesawat dihancurkan.
"Lapangan udara Mirgorod di wilayah Poltava juga telah dilumpuhkan. Beberapa helikopter dan pesawat tempur Ukraina, yang terdeteksi di tempat parkirnya yang disamarkan, serta tangki bahan bakar dan depot senjata udara dihancurkan," katanya.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Klaim Telah Hancurkan 125 Pesawat dan 1.888 Tank Ukraina"