News Video
Singgung Bukber Tapi Dilarang Ngobrol, Wali Kota Medan Bobby Nasution: Tak Perlu Diperdebatkan
Buka puasa bersama namun tak boleh mengobrol belakangan ini ramai diperbincangkan masyarakat.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Buka puasa bersama namun tak boleh mengobrol belakangan ini ramai diperbincangkan masyarakat.
Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memperbolehkan masyarakat untuk mengadakan acara buka bersama namun tidak diperbolehkan berbicara satu sama lain.
Hal ini kemudian disinggung oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menghadiri kegiatan Penentuan Awal Ramadan 1443 H di Pascasarjana UMSU, Jumat (1/4/2022).
"Hari ini tak ada lagi bahas ibadah, justru ada yang ribut mengenai buka puasa bersama. Inipun diributkan. Harusnya ini tak perlu diributkan, saya sudah sampaikan dalam acara punggahan," ungkap Bobby.
"Udah capek-capek kita puasa satu hari kita menahan lapar dan haus. Begitu buka puasa bersama, menggosip dan menjelek-jelekkan perkara buka puasa gak boleh bicara, gimana caranya. Kira-kira berkurang tidak itu pahalanya," lanjutnya.
Bobby meminta masyarakat untuk tak perlu memperdebatkan masalah tersebut. Ia kemudian meluruskan bahwa pemerintah tak melarang untuk mengobrol namun harus dalam kondisi prokes yang ketat.
"Jadi ini tidak perlu diperdebatkan. Maksud dari pemerintah adalah silahkan buka puasa bersama, kalau makan wajib lepas masker. Tidak mungkin makan gak lepas, bahaya itu. Silahkan buka masker, tapi kalau ngobrol pakai lagi," ujarnya.
Dikatakan Bobby, tujuan imbauan pemerintah ini guna meminimalisir adanya peningkatan kasus Covid-19 saat akhir Ramadan nanti.
"Jangan makan sudah lepas masker, bercakap-cakap kita malah abai terhadap prokes. Takutnya ini jadi penyebaran. Dan kita selalu nanti diakhir Ramadan, kita gak mau seolah olah kegiatan ibadah kita disalahkan jika ada naiknya Covid di kota Medan ini. Tidak ada masalah mengenai buka puasa bersama, yang penting prokesnya tetap dilakukan," ucapnya.
(cr13/www.tribun-medan.com).