Jelang Ramadan, Polres Metro Bekasi Kota Musnahkan Ribuan Miras Berbagai Merek dan Narkoba

Jelang Ramadan, Polres Metro Bekasi Kota Musnahkan Ribuan Miras Berbagai Merek dan Narkoba

TRIBUNMEDAN.COM, BEKASI - Jelang ramadan Polres Metro Bekasi Kota memusnahkan ribuan botol miras berbagai merek dan narkotika jenis ganja di halaman Mapolres Bekasi Kota, Jumat (1/4) pagi.

Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar dan dilindas dengan alat berat.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki mengatakan jika pemusnahan barang bukti miras dan narkotika jenis ganja ini dilakukan untuk menciptakan kondusifitas wilayah hukum Kota Bekasi jelang ramadan.

"Ini salah satu musuh bangsa yang bisa merusa bangsa, merusak penerus perjuangan kita semua, pemusnahan kita hari ini tentu bentuk kerja Polres Metro Bekasi Kota untuk menindak pelaku kejahatan, baik miras atau psikotropika," kata Kombes Hengki, Jumat (1/4/2022).

Diungkapkan Hengki jika pihaknya berkomitmen untuk memberantas narkotika dan miras.

Apalagi miras dan narkotika merupakan sumber awal dari tindak kejahatan yang selama ini terjadi. Oleh karena itu perlu adanya pencegahan terlebih di momentum ramadan seperti ini.

"Dapat menjalankan ibadah puasa dengan hikmat dan khusyu tidak terganggu oleh aksi-aksi para pelaku kejahatan, terutama diawali dengn miras yang perlu kita cegah, terutama aksi-aksi pencurian dengan kekerasan termasuk tawuran yang diawali dengan minuman keras," katanya 

Pemusnahan barang bukti miras yang dilakukan oleh Polres Metro Kota Bekasi total berjumlah 8700 botol miras berbagai bemerek dan 31 kilogram ganja kering yang siap edar.

Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas selama ramadan.

"Untuk total barang bukti yang kami musnahkan hari ini, minuman keras 8.700 lebih dan ganja seberat 31 kilogram atau 31 ribu gram. Termasuk sudah diekspos beberapa minggu yang lalu," ujarnya.

Terpisah, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan tindakan kejahatan tidak terlepas dari minuman keras. Oleh karena itu perlu suatu langkah untuk meminimalisasi dampak dari minuman keras dan narkoba juga sangat berbahaya bagi generasi berikutnya.

"Jadi saya kira hal ini menjadi satu konsen untuk pemkot bekasi ubtuk menyelesaikan masalah di hulunya, kita lakukan edukasi literasi dan memberikan banyak kegiatan positif dan memberikan ruang kepada anak muda untuk mengapresiasi eksistensi dirinya," ucapnya. (*)