Berita Kota Medan
Hilal di Kota Medan Belum Terlihat, Kepala OIF UMSU: Ketinggian Bulan di Atas 3 Derajat
Kepala Observatif Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah ( OIF UMSU) Aswin menyatakan untuk mengetahui hilal ramadan, bulan harus di atas 3 derajat
Penulis: Anisa Rahmadani |
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kepala Observatif Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah ( OIF UMSU) Aswin menyatakan untuk mengetahui hilal ramadan, bulan harus di atas 3 derajat, Jumat (1/4/2022)
Menurut Aswin tahun ini untuk menentukan hilal itu ketinggian bulan diatas 3 derajat.
"Tahun dulu apabila hilal dibawah 2 derajat sudah bisa berpuasa namun tahun ini aturannya menjadi 3 derajat," ucapnya.
Untuk saat ini dikatakan Aswin posisi ketinggian bulan masih 1 derajat 45 menit, dan umur bulan 5 jam 30 menit.
" Artinya saat ini posisi hilal belum kelihatan, sehingga apabila seluruh Indonesia masih di posisi yang sama maka kemungkinan puasa akan diundur," jelasnya.
Namun untuk keputusan dikatakan Aswin itu Kementerian Agama RI yang akan memutuskan.
"Untuk di daerah ini hanya melihat dan ini bisa diistiqmalkan dan keputusan masih dari Isbat Kemenag RI," ucapnya.
Terpisah, Novita sari staf data dan Informasi BMKG Deli Serdang memaparkan bahwa berdasarkan data hingga saat ini belum ada tanda-tanda hilal kelihatan.
"Jadi berdasarkan Rukyatul hilal ada 2 metode untuk melihat hilal satu hisab sama metode melihat hilal secara langsung," ucapnya.
Dimana dari data yang kita pegang 1 April 2022, dikatakan Novita hilal kecil teramati
"Saat ini tinggi hilal 5 derajat dan elongasi 8 derajat sementara umur bulan 5 jam 10 menit," ucapnya.
Sehingga berdasarkan data tersebut, Baik BMKG ataupun OIF UMSU menyerahkan hasil data tersebut ke kemenag RI.
"Artinya kita masih akan menunggu keputsan Isbat dari Kemenag RI," tukasnya.
(cr5/Tribun-medan.com)