News Video
DUKUN Gadungan di Sumsel Tipu Ratusan Wanita, yang Ingin Cepat Hamil Diminta Makan Garam & Melati
Ratusan wanita di Sumatera Selatan menjadi korban penipuan dengan modus pengobatan alternatif.
Korban yang sudah ditunjukan hasil positif, baru diminta sejumlah uang sebagai biaya untuk pengobatan yang selama ini dilakukan.
TRIBUN-MEDAN.COM - Ratusan wanita di Sumatera Selatan menjadi korban penipuan dengan modus pengobatan alternatif.
Para korban yang ingin cepat hamil diminta memakan garam dan bunga melati.
Seorang korban mengaku sudah memberikan uang Rp 15 juta sebagai mahar pengobatan.
Setidaknya ada 300 wanita yang tertipu dalam kasus pengobatan alternatif ini.
Mayoritas berasal dari Kabupaten Banyuasin hingga Kota Palembang.
Dikutip dari TribunSumsel.com, lokasi praktik berada di Perumahan Permata Residence, Desa Pangkalan Benteng, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.
Kapolsek Talang Kelapa Kompol Sigit Agung Susilo mengatakan, praktik penipuan berkedok pengobatan ini dijalankan oleh tiga orang wanita.
Mereka berinisial S (50), MA (45), dan DI (45).
Sigit menuturkan, ketiga pelaku sudah membuka pengobatan alternatif kurang lebih tiga tahun.
Ketiganya menipu para korban dengan modus bisa membuat pasien hamil dalam waktu singkat.
Pasien menjalani terapi dengan cara diurut oleh pelaku.
Kemudian diminta melakukan ritual memakan tiga butir garam dan tujuh bunga melati.
"Pelaku Teteh ini, menerapi korban dengan cara diurut. Setelah korban diurut, pelaku Mariah menyarankan agar korban mengkonsumsi tiga butir garam dan bunga melati sebanyak tujuh buah. Korban juga diminta menyediakan dua botol air mineral, sebagai syarat pengobatan," ujar Sigit, Selasa (29/3/2022).
Setelah beberapa kali diurut, korban dinyatakan hamil oleh pelaku.
Untuk meyakinkan bahwa hasilnya positif, pelaku meminta korban melakukan tes urine.
Namun tes tersebut tidak dilakukan di hadapan korban, melainkan di kamar lain.
Rupanya, alat tes kehamilan dicelupkan ke urine milik orang lain yang sudah positif hamil.
Korban yang sudah ditunjukan hasil positif, baru diminta sejumlah uang sebagai biaya untuk pengobatan yang selama ini dilakukan.
Namun korban juga diminta untuk tidak kontrol kandungan kepada dokter lain, kecuali di tempat praktek miliknya.
Selang beberapa bulan, korban yang dinyatakan hamil tidak merasakan tanda-tanda kehamilan seperti pada umumnya.
Lantaran merasa aneh, korban pun memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan.
Dari sinilah kasus penipuan ini terbongkar hingga akhirnya ditangani Polsek Talang Kelapa.
Polisi menduga, banyak korban yang masih belum menyadari jika mereka tertipu.
"Dari data yang kami terima, korbannya sebanyak 300 orang. Itu baru yang di Banyuasin dan seputaran Palembang. Belum lagi korban yang diluar kota yang kami prediksi lebih banyak lagi," pungkasnya.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul BREAKING NEWS: Ratusan Wanita Tertipu Bisa Cepat Hamil, Cuma Makan Garam dan Melati