Rutan Tarutung Kanwil Kemenkumham Sumut Sambut Kunjungan Bina Mental Osis SMA Negeri 1 Sipahutar
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tarutung dikunjungi 61 Pelajar SMA Negeri 1 Sipahutar dalam rangka Bina Mental Osis SMA
TRIBUN-MEDAN.com, TARUTUNG – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tarutung dikunjungi 61 Pelajar SMA Negeri 1 Sipahutar dalam rangka Bina Mental Osis SMA Negeri 1 Sipahutar, Kamis (31/3/2022).
Kedatangan guru dan pelajar tersebut disambut baik Kepala Rutan Tarutung Leonard Silalahi, didampingi pejabat struktural dan staf.
Tujuan dari kedatangan siswa-siswi tersebut dalam rangka membina mental pelajar dan mengenal lebih jauh tentang pemasyarakatan (Rutan Tarutung) serta belajar hukum (edukasi hukum).
Dalam sambutannya, Leonard Silalahi mengaku senang atas kedatangan dari SMA Negeri 1 Sipahutar ini. Kemudian, Leonard memaparkan sejarah Pemasyarakatan dan secara singkat gambaran umum Rutan Tarutung, terutama tugas pokok dan fungsi Rutan Tarutung.
Selain itu, Leonard Silalahi mengajak seluruh pelajar untuk belajar dengan baik dan jangan sampai melanggar hukum.
“Tentunya kami terbuka terhadap siapapun, baik secara perorangan maupun lembaga untuk menyambangi tempat para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dibina ini, terlebih lagi ini adalah para pelajar generasi penerus bangsa, niatnya sangat baik dan tujuannya juga baik dan pastinya akan memberikan manfaat baik untuk Rutan Tarutung maupun untuk pelajar,” ujar Karutan.
“Semoga materi yang disampaikan dapat memberikan edukasi dan kunjungannya menjadi contoh nyata untuk kita semakin sadar hukum, dan lebih mengenal pemasyarakatan, akhirnya tidak takut lagi dengan istilah Lapas atau Rutan, karena di sini tempatnya pembinaan,” pesan Leonard Silalahi.
Harapan yang sama juga disampaikan Guru SMA 1 Sipahutar Lambas Suseno Tambunan. Lambas menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tinggi kepada Kepala Rutan dan Jajaran karena telah menerima siswa-siswi kami untuk kegiatan edukasi di sini.
“Kunjungan kami tiada lain mengenal apa itu Rutan dan fungsinya, mengedukasi siswa-siswi kami akan hukum dan sekarang kami yakin bahwa Rutan/Lapas tidak seseram seperti yang dibayangkan sebelumnya,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Srinanda, Ketua Osis SMA 1 Sipahutar.
“Tadinya mau ke sini takut, tapi setelah ke dalam, dijelaskan dan melihat sendiri, ternyata kaget berbeda dari anggapan selama ini, banyak kegiatan positif di sini, mereka dibina dengan baik dan kami pun mesti bisa menerima kembali ketika nanti mereka sudah bebas,” ungkap Srinanda.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ce55.jpg)