Ben Foster Sebut Pemain Berbakat Brasil Ini Kekecewaan Terbesar MU: Dia Tidak Peduli Apa Pun!

TRIBUN-MEDAN.com- Mantan kiper Manchester United Ben Foster berpendapat, mantan rekannya asal Brasil, Anderson, bisa menjadi "pemain terbaik di dunia".

Menurutnya, pesepakbola yang pensiun pada usia 31 tahun itu dipandang sebagai salah satu kekecewaan terbesar Setan Merah di era Liga Premier meskipun ia memenangkan enam penghargaan utama bersama klub.

Dia tiba di Old Trafford dengan transfer 26 juta Poundsterling dari Porto pada 2007 dan tampil 181 kali untuk United serta mencetak sembilan gol.

Kebanyakan fans Manchester United merasa bahwa Anderson tidak sesuai dengan harga transfernya dan tidak sebaik saat bermain di Liga Portugal.

Perannya berangsur-angsur berkurang hingga ia kembali ke negara asalnya, Brasil, untuk bergabung dengan Internacional pada awal 2015 setelah tidak lagi disukai di bawah David Moyes dan Louis van Gaal.

Terlepas dari masa yang kurang memuaskan di United, Anderson selalu membuat rekan satu timnya kagum selama latihan dan meninggalkan kesan abadi pada Foster, yang bersikeras bahwa rekan lamanya itu bisa pergi ke puncak.

"Dia bisa menjadi pemain terbaik di dunia pada satu titik, saya bersumpah dia bisa melakukannya,” kata mantan pemain internasional Inggris itu kepada UTD Podcast seperti dilansir The Mirror, Kamis (31/3/2022). 

"Semua orang akan mengatakan bahwa dia bisa menjadi yang terbaik di dunia pada satu titik."

"Tapi dia tidak peduli, dia tidak peduli tentang apa pun. Sejujurnya, dia tidak peduli tentang apa pun [tertawa]. Dia sama seperti Carlos Tevez. Tempatkan dia di lapangan dan astaga."

Anderson memainkan peran penting pada musim pertamanya di MU dengan membawa klub itu memenangkan Liga Champions 2008.

Dia juga memenangkan empat gelar liga tetapi hanya mencetak lima gol di papan atas.

Klaim Foster bahwa Anderson kekurangan motivasi selaras dengan komentar mantan bek Setan Merah Rafael, yang mengatakan bahwa rekan senegaranya itu terobsesi dengan McDonald's .

"Saya akan mengatakan sesuatu tentang Anderson - jika dia adalah pemain sepak bola profesional, dia bisa menjadi yang terbaik di dunia. Saya serius. Saya tidak tahu apakah dia pernah menganggap sesuatu dengan serius," tulis Rafael dalam biografinya.

"Dia hanya mencintai kehidupan dengan cara yang mudah dan santai. Mungkin dalam beberapa hal itu adalah kualitas diri yang baik. Itulah yang membuatnya begitu populer dan salah satu pemain paling populer di klub. Tapi dia akan makan apa pun yang diletakkan di depannya." (The Mirror)