Karyawannya Gebuki Wartawan, PTPN II Akan Ikuti Proses Hukum yang Sudah Berjalan

TRIBUN-MEDAN.com - Humas PTPN II angkat bicara soal adanya kasus pemukulan terhadap wartawan saat kericuhan pembebasan lahan antara pihak PT PN II dan warga di Desa Dalu, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang pada Kamis (24/3/2022). 

Humas PTPN II ,Rahmad mengatakan isiden itu bermula lantaran adanya kericuhan antara warga dengan pihak PTPN II.

"Jadi awalnya itu karena karena ada kericuhan antara warga dengan, karena ada lempar lemparan itu. Nah saat itu lah terjadi insiden itu," sebut Rahmad kepada Tribun, Jumat (25/3/2022) 

Rahmat mengatakan pemukulan itu terjadi secara situasional. Pihaknya sendiri menyangkan adanya pemukulan yang terjadi terhadap wartawan tersebut. 

"Memang karena situasi yang sedang terjadi di sana pada saat itu. Kita juga menyayangkan kejadian dimana ada wartawan yang terkena pukulan. Tapi itu memang karena keadaan disana," ujar dia. 

Rahmat pun menyerahkan sepenuhnya kelanjutan dari peristiwa itu kepada aparat penegak hukum.

"Jadi karena yang bersangkutan sudah melapor, kita serahkan saja prosesnya ke penegak hukum. Kita berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi," tuturnya. 

Sementara wartawan tvOne Asmar Benny Haspi menyatakan tidak ada menyampaikan bahwa tak memakai kartu pers saat kejadian kepada Humas PTPN II. 

"Humas PTPN II tidak ada menayakan saya ada tidak pakai kartu pers saat peliputan eksekusi berujung bentrok. Dia hanya bertanya tentang keadaan saja," jelas Benny.

Sebelumnya, seorang wartawan tvOne bertugas di wilayah Kabupaten Deliserdang Asmar Beni dipukuli secara membabi-buta oleh sekelompok orang. 

Saat itu Beni sedang melakukan peliputan eksekusi lahan di Dusun V, Desa Dalu X A, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang. 

Akibat kejadian itu, korban yang bertempat tinggal Dusun I, Desa Dagang Kelambir, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, mengalami luka di bagian kepala dan muka serta bibir pecah.

Beni pun kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Kabupaten Deli Serdang. 

(cr17/tribun-medan.com)