UPDATE Barcelona - Messi Mau Pulang? Xavi: Pintu Selalu Terbuka, Raphinha Jadi Target Utama

TRIBUN-MEDAN.com - Kabar terbaru Barcelona, Pemain sayap Leeds United, Raphinha dilaporkan masuk dalam daftar prioritas buruan Barcelona pada bursa transfer mendatang.

Terkini, Barcelona bahkan telah bergerak dan memulai pembicaraan terkait peluang menggaet Raphinha .

Barcelona masuk ke pasar transfer untuk mencari winger baru karena mereka bisa kehilangan Ousmane Dembele.

Adapun kontrak Dembele di Barcelona akan habis pada akhir musim nanti.

Manurut laporan yang dimuat Metro, Barcelona telah mengidentifikasi Raphinha sebagai target utama mereka untuk menggantikan Dembele.

Laporan mengklaim bahwa dorongan Barcelona untuk mengontrak Raphinha juga telah disetujui oleh sang pelatih, Xavi.

Selain Barcelona, Raphinha kabarnya juga masuk dalam radar pemain incaran Chelsea dan Liverpool.

Baca juga: LIGA SPANYOL - Xavi Hernandez Berhasil Rombak Barcelona, Berikut Catatannya dalam 134 Hari

Raphinha memang tampil menonjol bersama Leeds United di Liga Inggris musim ini.

Iklan untuk Anda: Lakukan kebiasaan ini, tekan Diabetes!
Advertisement by
 
Tercatat ia telah mencetak sembilan gol dan membuat tiga asis sejauh ini.

Raphinha telah melakukan pembicaraan dengan Leeds mengenai perpanjangan kontrak.

Namun, laporan di Brasil mengklaim Raphinha menolak untuk berkomitmen pada kesepakatan baru sampai klausul pelepasannya senilai 70 juta pound diturunkan.

Saat ditanya tentang masa depannya bulan lalu, Raphinha bersikeras bahwa dia mengizinkan agennya dan keluarganya untuk menangani situasi di Leeds.

"Saya punya kontrak hingga 2024," ungkap Raphinha kepada BBC Radio Leeds.

"Kepala saya sepenuhnya di sini dan ingin fokus pada Leeds."

"Untuk masalah kontrak, saya serahkan kepada agen saya dan ayah saya."

"Saya hanya ingin fokus memainkan sepak bola dan membuat fans Leeds bahagia, dengan mencetak gol, memberikan asis dan meraih kemenangan untuk tim."

Baca juga: TERNYATA Gaji Messi Bukan Tertinggi di Paris Saint-Germain, Jauh Dari Barcelona, Neymar Teratas

"Masalah kontrak adalah agen saya, fokus saya membuat semua orang senang dengan sepak bola dan melakukan yang terbaik yang bisa saya lakukan untuk Leeds," tambahnya.

Xavi Respons Kabar Soal Messi

Pelatih Barcelona Xavi angkat bicara soal peluang kembalinya megabintang Lionel Messi.

Kejayaan Messi selama 17 tahun di Barcelona berakhir pada musim pans lalu saat ia meninggalkan klub.

Striker asal Argentina itu memutuskan untuk bergabung dengan klub raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).

Messi membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa selama berseragam Barcelona.

Tercatat ia berhasil mencetak 672 gol dalam 778 penampilan dan memenangi 10 gelar Liga Spanyol dan empat Liga Champions.

Namun, peraih penghargaan Ballon d'Or tujuh kali itu mengalami karier yang kurang memuaskan di PSG.

Ia hanya mencetak dua gol dalam 18 penampilan di Liga Prancis.

Saat ini, pemain berusia 34 tahun tersebut belum mengomentari terkait masa depannya di PSG.

Sedangkan menurut laporan yang dimuat Metro, ketua Liga Spanyol Javier Tebas mengatakan bahwa Messi ingin kembali ke Spanyol.

Ditanya soal peluang kembalinya Messi ke Barcelona, Xavi pun angkat bicara.

Menurut Xavi, Barcelona akan selalu membuka pintu bagi Messi selama dirinya masih menjabat sebagai pelatih.

"Saya pikir Messi adalah yang terbaik dalam sejarah sepak bola dan klub," ungkap Xavi.

"Pintu akan terbuka dan selama saya menjadi pelatih, seolah-olah dia bisa datang setiap hari jika dia mau."

"Sebagai klub, kami berutang penghargaan besar padanya."

"Dia memiliki kontrak dengan PSG dan saya tidak bisa berbuat lebih banyak lagi."

Sementara itu, harapan Messi untuk menjuarai Liga Champions musim ini telah sirna usai disingkirkan Real Madrid dalam babak 16 besar.

Pasca tersingkirnya PSG dari Liga Champions, para pendukung tampak kecewa dan mencemooh Messi.

Hal itu sangat disayangkan oleh pelatih PSG, Mauricio Pochettino.

Mantan juru taktik Tottenham Hotspur itu mengatakan bahwa tak hanya fans yang merasakan kepedihan dari kekalahan tersebut, melainkan seluruh anggota tim.

"Tidak ada yang menyukai konteks ini, itu membuat saya sedih," ujar Pochettino selepas kemenangan PSG atas Bordeaux akhir pekan kemarin.

"Semua orang yang mencintai PSG sedih setelah kekalahan mengecewakan melawan Real Madrid."

"Saya sedih dengan apa yang saya alami hari ini," tambah Pochettino.

Tetapi, setidaknya Messi kini dapat mengamankan gelar juara domestik, di mana PSG sementara unggul 15 poin di puncak klasemen Liga Prancis.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com