News Video
Penggiat Lingkungan Lakukan Aksi Bersih-Bersih di Bukit Gundaling
Sejumlah penggiat dan pemerhati lingkungan, melakukan aksi bersih-bersih mulai dari Berastagi, hingga ke bukit Gundaling, Kamis (24/3/2022).
Penulis: Muhammad Nasrul |
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Sejumlah penggiat dan pemerhati lingkungan, melakukan aksi bersih-bersih mulai dari Berastagi, hingga ke bukit Gundaling, Kamis (24/3/2022). Aksi ini, dilakukan sebagai cara memperingati hari air sedunia yang diperingati pada tanggal 22 maret setiap tahunnya.
Amatan www.tribun-medan.com, aksi mengutip sampah yang juga diselingi dengan jalan santai ini dimulai dari depan Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karo. Dengan memakai sarung tangan dan membawa kantung sampah, para peserta langsung berjalan menyusuri Jalan Gundaling sejauh kurang lebih 3,5 KM sambil mengutip sampah terutama yang non organik.
Berdasarkan penjelasan dari ketua pelaksana kegiatan ini Esron Siringo-ringo, jika aksi tersebut dilakukan sebagai kepedulian terhadap kelestarian alam. Terlebih, dengan bersihnya lingkungan dari sampah maka akan berdampak pada bersih dan terjaganya kualitas air yang ada.
"Dalam rangka menjaga kualitas air yang dimanfaatkan oleh masyarakat, terhindar dari sampah. Apalagi, Gundaling ini sebagai hulu dari aliran air di Berastagi sehingga kita patut untuk menjaganya," Ujar Esron.
Isu tentang lingkungan, memang masih terus menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Terlebih, ketika musim hujan tiba sampah yang menumpuk menjadi momok dan dapat menimbulkan terjadinya banjir karena aliran air yang tersumbat.
Dikatakan Esron, meskipun aksi ini merupakan sebagai aksi kecil namun berharap dapat memberikan dampak yang cukup signifikan. Terlebih bagi terjaganya kualitas air, agar bisa digunakan oleh masyarakat secara maksimal.
Selain itu, pemilihan aksi bersih-bersih di Berastagi juga merupakan langkah menjaga citra Berastagi yang merupakan ikon wisata Kabupaten Karo. Dengan predikat yang dimiliki oleh Berastagi, maka sudah seharusnya kebersihan harus diperhatikan demi kenyamanan bagi wisatawan juga.
"Sampah memang salah satu yang saat ini harus kita tanggulangi dan kelola. Memang ini bukan jangka panjang, tapi ini pas dengan momen peringatan hari air," Ucapnya.
Selain langkah pengutipan sampah, yang pastinya juga harus dilakukan untuk mencegah sampah berserakan ialah pemilahan sampah oleh masyarakat sendiri terutama dari rumah tangga. Untuk itu, dirinya berharap dengan langkah ini pihaknya berharap masyarakat bisa mengikuti hal serupa dalam langkah menjaga kebersihan lingkungan.
(cr4/tribun-medan.com)