Daratan Tinggi Desa Janji Maria, Spot Foto Terbaik di Toba dengan Latar Keindahan Pegunungan

TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Mata akan terpana melihat lipatan pegunungan ibarat sebuah lukisan saat berada di daratan tinggi Desa Janji Maria, Kecamatan Borbor, Kabupaten Toba. 

Tepat sore hari, saat matahari mulai terbenam, cahaya keemasan yang memantul pada lipatan gunung tersebut membuat suasana semakin indah.

Gunung yang terlihat ditumbuhi pepohonan rindang membuat pegunungan terlihat hijau. 

Tentu, sebagai pengunjung yang sudah terbiasa dengan suasana kota yang hanya dipadati bangunan-bangunan bertingkat, kawasan ini dapat menjadi alternatif destinasi wisata. 

Baca juga: MENIKMATI Wisata Air Terjun Sam Edabah di Dairi, Cocok untuk Tempat Menghilangkan Penat

Dengan udara yang relatif dingin dan angin berhembus sepoi-sepoi, pengunjung akan betah tinggal di dataran tinggi tersebut. 

Lebih asyik lagi bila pengunjung ngopi di antara pepohonan pinus yang berada di dataran tinggi itu.

Dari sana, pengunjung akan melihat lipatan gunung dan seakan-akan pucuk pohon tinggi yang tumbuh pada jurang yang berada di samping dataran tinggi sejajar dengan telapak kaki. 

Walau tak ada terdengar gemuruh sungai, kawasan tersebut ternyata digandrungi pelintas.

Kawasan ini berada di areal penanaman eukaliptus milik sebuah perusahaan bubur kertas di Toba.

Sehingga, para pekerja di perusahaan tersebut kerap menjadikan kawasan tersebut sebagai tempat beristirahat sebentar sebelum melanjutkan aktivitasnya. 

Bahkan, masyarakat yang berada di desa terdekat tak bosan datang ke lokasi tersebut. Dengan melihat lipatan gunung, seakan cakrawala mereka terbuka. 

Bagi para penikmat lukisan alam, kawasan ini cocok sebagai inspirasi dan model untuk memperlihatkan keindahan alam.

Walau tak banyak masyarakat yang tahu lokasi ini, namun sejumlah pelintas dari kawasan tersebut yakin kawasan ini bakal digandrungi oleh pengunjung. 

Agar sampai ke lokasi ini, para pengunjung akan menempuh perjalanan sekitar 30 kilometer dari Kota Balige dengan akses jalan yang relatif susah. Jalan yang tak sepenuhnya beraspal membuat para pengunjung keletihan dalam perjalanan. 

Baca juga: Leter S, Tempat Wisata di Dairi, Bisa Nikmati Kopi Sidikalang Sambil Lihat Pemandangan

Sejak memasuki kawasan kayu produksi milik perusahaan bubur kertas tersebut, para pengunjung menemukan jalan tak beraspal yang dipenuhi kerikil yang berserakan di jalan. 

Sepanjang jalan, para pengunjung hanya melihat hamparan eukaliptus. Sesekali, pengunjung akan melihat hutan alamiah yang kalah luasnya dari hamparan kayu eukaliptus tersebut. 

Walaupun demikian, keindahan pemandangan dari dataran tinggi di kawasan tersebut akan membayar lunas letihnya dalam perjalanan menuju kawasan tersebut.

(cr3/tribun-medan.com)