Berita Asahan

Obat Demam Berdarah Langka di Asahan, Pasien Hanya Diberikan Parasetamol

Menurutnya, hal tersebut dilakukan hanya untuk pertolongan pertama untuk pasien demam berdarah yang mengalami demam.

ist
Penanganan cepat penyakit demam berdarah 

TRIBUN-MEDAN.COM, ASAHAN - Demam berdarah merupakan salah satu penyakit mematikan yang dapat merenggut nyawa seseorang yang di jangkit.

Namun, saat ini di Kabupaten Asahan obat penyakit demam berdarah sangat sulit ditemukan.

Salah seorang keluarga pasien, Yanto saat dijumpai Tribun-Medan.com mengaku keponakannya yang sakit demam berdarah tidak ditangani dengan baik.

"Katanya obat demam berdarah habis, jadi kami bawa balik anak kami," kata Yanto kepada tribun-medan.com, Senin(21/3/2022).

Lanjutnya, saat ditangani, keponakannya tersebut hanya diberikan obat penurun panas. Kepala puskesmas Sidodadi, Ratna saat dihubungi Tribun-medan.com membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan hanya untuk pertolongan pertama untuk pasien demam berdarah yang mengalami demam.

"Parasetamol diberikan untuk meredakan panasnya hanya itu yang bisa kami berikan sebagai pertolongan pertama," kata Ratna.

Ia juga mengaku ada tujuh pasien tunggu lainnya yang tidak bisa mendapatkan obat demam berdarah akibat sulitnya obat demam berdarah.

"Untuk daftar tunggu saja saat ini ada tujuh orang," katanya.

Ia mengaku telah berkordinasi dengan dinas kesehatan Kabupaten Asahan untuk mencari solusi terhadap obat demam berdarah yang sulit didapat.

"Untuk di puskesmas lainnya kami kurang mengetahui, namun obatnya setau saya kosong," katanya.

Sementara, dr Nanang, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan saat dikonfirmasi Tribun-Medan.com mengaku akan menindak lanjuti.

"Akan kita tindak lanjuti terkait ini," jawabnya singkat.

(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved