Warga Kampung Matfa Tangkis Isu Miring Majelis Ulama Indonesia Sumut

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejumlah warga Kampung Majelis Ta'lim Fardhu atau Kampung Matfa, Langkat, mendatangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara (Sumut), Kamis (17/3/2022).

Kedatangan mereka ke kantor MUI Sumut ini untuk mengklarifikasi dan menangkis, terkait pernyataan Ketua Umum MUI Sumut, Dr. H Maratua Simanjuntak yang menyebut aliran yang mereka ikut diduga tidak sesuai kaidah agama Islam.

"Kita ke kantor MUI Sumut ini, atas undangan dari komisi fatwa untuk silaturahmi sekaligus mengklarifikasi," kata Pimpinan Kampung Matfa Imam Hanafi, Kamis (17/3/2022).

"Yang mana dari MUI dapat masukan, katanya sebagai masayarakat mengatakan tentang kehidupan kita disana yang menyimpang syariat islam," sambungnya.

Ia menjelaskan, menurut MUI Sumut banyak mendapatkan laporan dari masyarakat yang mengatakan bahwa aliran yang mereka anut tidak sesuai dengan kaidah agama Islam.

"Katanya banyak meresahkan masyarakat, maka dengan laporan - laporan itu mereka mengundang kita untuk memberikan klarifikasi, sebenarnya apa yang kita lakukan di sana," sebutnya.

Imam Hanafi mengungkapkan, pihaknya tadi telah bermusyawarah dengan MUI Sumut, dan menjelaskan semua tentang kegiatan yang mereka lakukan di sana.

"Jadi sudah kita sebutkan apa saja yang kita lakukan disana kegiatan kita, makanya mereka akan mempertimbangkan dan memutuskan apa yang sebenarnya pandangan mereka itu tentang kampung kita," tuturnya.

Lebih lanjut, ia juga membeberkan apa sebenarnya pernyataan Ketua Umum MUI Sumut, yang menuding ajaran yang mereka anut tidak sesuai dengan kaidah agama Islam.

"Masalah dalam kepribadian diri, dan kemudian tentang kaidah-kaidah islam yang belum diamalkan di dalam," ungkapnya.

"Kita jelas apa adanya. Kita disana membangun kehidupan bersama, walaupun banyak sedikit ke kurang itulah proses perjalanan kita disana," tambahnya.

Sementara itu, terkait personal ini tribun-medan, telah mencoba meminta tanggapan kepada Ketua Umum MUI Sumut, Dr. H Maratua Simanjuntak.

Namun, hingga berita ini dikirim ke Redaksi ia masih enggan diwawancara.

(cr11/tribun-medan.com)