Berita Langkat
LPSK Sebut Dewa Peranginangin, Terduga Otak Pelaku Penganiaya Tahanan Masih Berkeliaran
Dewa Peranginangin, terduga otak pelaku penganiaya tahanan masih berkeliaran tanpa ditindak polisi
Penulis: Satia | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM, STABAT - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyebutkan, hingga saat ini para pelaku penyiksaan penghuni kerangkeng milik mantan Bupati Kabupaten Langkat Terbit Rencana Peranginangin, masih hirup udara segar, Selasa (15/3/2022).
Sebab, hingga kini baru dua orang pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Sumut, dalam kasus tersebut.
Otak pelaku, yakni Dewa Peranginangin yang merupakan Ketua Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kabupaten Langkat, belum diketahui keberadaannya.
Baca juga: Dewa Peranginangin, Anak Mantan Bupati Langkat Disebut Kuasai Senjata Api Jenis FN
"Para pelaku masih terlihat bebas berkeliaran dan masih dirasa sebagai ancaman bagi korban dan keluarganya," kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi, melalui rilis.
Ia mengatakan, para korban dan keluarga juga masih mengalami trauma mendalam, setelah mendapatkan penyiksaan secara sadis di kereng tersebut.
"Para koban/keluarganya masih mengalami trauma akibat pengalaman buruk berhubungan dengan Cana," ucapnya.
Selain itu, korban dan keluarga juga rendah akan kepercayaan terhadap aparat penegak hukum. Sebab, korban tidak berani melaporkan Cana dan keluarga melakukan penyiksaan para penghuni kereng, karena kekuasaan.
Baca juga: ASTAGA, LPSK Sebut Dewa Peranginangin Beri Makan Tahanan Muslim Daging Babi
"Para korban dan keluarga rendah kepercayaan polisi akan menindak tegas para pelaku," ungkapnya.
Karena rendah kepercayaan itu, para korban dan keluarga juga memilih aksi tutup mulut, mengenai kekejaman dibalik rumah Cana yang megah di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.
"Sebagian besar korban/keluarganya memilih aksi “tutup mulut” atau menghindar dari proses hukum," jelasnya.
Penyiksaan dan perampasan kemerdekaan terjadi bagi para penghuni kerangkeng ini.
Baca juga: BREAKING NEWS Dewa Peranginangin, Anak Bupati Langkat Nonaktif Terancam Jadi Tersangka
Mulai dari kekejaman anaknya Dewa Peranginangin, dan beberapa algojo.
Para penghuni hampir rata-rata mendapatkan penyiksaan yang luar biasa kejamnya. Selang dan palu adalah mainan yang sering digunakan untuk menyiksa penghuni.
Bahkan, penghuni juga disuruh melakukan hubungan badan dengan sesama jenis. Lebih parahnya, penghuni juga disuruh menjilat kelamin hewan peliharaan (anjing).
(Wen/Tribun-Medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Dewa-Peranginangin-Ketua-Sapma-Pemuda-Pancasila-Kabupaten-Langkat.jpg)