Banjir Kota Medan

DRAINASE Buruk Jadikan Jalan Pukat Banting IV Langganan Banjir, Warga Minta Perhatian Pemerintah

Kondisi drainase di Jalan Pukat Banting IV, Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung tampak mengkhawatirkan.

DRAINASE Buruk Jadikan Jalan Pukat Banting IV Langganan Banjir, Warga Minta Perhatian Pemerintah

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kondisi drainase di Jalan Pukat Banting IV, Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung tampak mengkhawatirkan.

Berdasarkan pantauan, Kamis (10/3/2022) kondisi bentuk drainase tampak tak terurus sehingga ketika hujan deras, air dari gorong-gorong selalu meluber ke trotoar jalan.

Eko, warga setempat mengungkapkan bahwa kondisi banjir sudah menjadi 'makanan' sehari-hari warga di Jalan Pukat Banting IV ketika hujan deras turun.

"Kalau banjir ini sampai masuk ke rumah orang ke dalam gang. Kalau banjir disini mulai parah sejak dua tahunan yang lalu lah karena kalau kita lihat paritnya ini gak jalan alirannya," ungkap Eko kepada Tribun Medan.

Saat ditelusuri, ternyata beberapa gang di Jalan tersebut memiliki drainase yang cukup sempit dengan lebar sekitar 20 cm dan memiliki sedimentasi yang cukup tinggi sehingga, air yang tertampung hanya memiliki kedalaman 5-10 cm saja.

Saat dikonfirmasi kepada warga setempat, Mukdin mengungkapkan jika kondisi penyempitan drainase ini terjadi lantaran semakin banyak bangunan di Jalan tersebut.

Bahkan ada beberapa bangunan yang menutup permukaan drainase sehingga warga sekitar cukup sulit untuk memantau kondisi aliran drainase.

"Itu (drainase) dulunya lebar maulah sampai 1-1,5 meter tapi sekarang pas udah dibangun ruko-ruko itu, jadi kecil kali sampai setengah meter, makanya air di Jalan ini susah cepat terbuang," ujar Mukdin.

Diakui Mukdin, dari pihak lingkungan hingga kelurahan belum ada pergerakan untuk melakukan pengerukan sedimentasi atau pendangkalan drainase ini.

"Yang dikeruk itu di jalan besar aja, kalau di tempat kita ini jarang kali lah makanya parit-parit itu gak jalan aliran airnya ya kalau bisa jangan Jalan besar aja diperhatikan, kami yang disini mau juga diperhatikan," ucapnya.

Terkait hal ini, Mukdin berharap agar ada pergerakan pemerintah setempat untuk turun langsung melihat kondisi drainase yang dinilai tak layak untuk mengalirkan air tampungan.

(cr13/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved