Plt Bupati Langkat Resmikan SPAM, Kini Warga Perlis Sudah Punya Fasilitas Air Bersih

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Langkat, H. Syah Afandin menerima Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Perdesaan Padat Karya, tingkat Kabupaten Langkat

Istimewa
TEMUI WARGA: Pelaksana tugas (Plt) Bupati Langkat, H. Syah Afandin menerima Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Perdesaan Padat Karya, tingkat Kabupaten Langkat 2021.  

TRIBUN-MEDAN.COM, STABAT- Pelaksana tugas (Plt) Bupati Langkat, H. Syah Afandin menerima Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Perdesaan Padat Karya, tingkat Kabupaten Langkat 2021. 

SPAM itu diberikan Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara yang dikelola BUMDes Perlis, Dusun III, Mawar Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Jumat (25/2/2022).  

"Program SPAM ini harus dijaga dengan baik agar memberikan manfaat terhadap masyarakat Desa Perlis dan sekitarnya. Semoga dimanfaatkan dengan baik," ujarnya saat memberikan kata sambutan. 

Ia menambahkan, Pemkab Langkat berterimakasih kepada BPPW Sumut yang telah memberikan fasilitas bagi masyarakat desa. Sehingga, bermanfaat bagi warga untuk mendapatkan air minum yang bersih.

"Saya yakin SPAM ini menunjang masyarakat untuk hidup sehat dan bersih," katanya. 

Sedangkan, Kepala BPPW Sumut, Syafril Tansir menambahkan, program SPAM merupakan program dari Dirjend Cipta Karya, Kementerian PUPR. 

Karena itu, BPPW Sumut hanya menjalankan program dari pusat. 

"Pelaksanaanya bersumber dari APBN sebesar Rp350 juta perdesa. Jadi tidak ada In-Kind, tidak ada In-Cash dan tidak ada dana desa," ujarnya. 

Lebih lanjut, ia menambahkan, ada sejumlah persyaratan untuk mendapatkan program tersebut di antaranya masyarakat desa MBR (masyarakat berpenghasilan rendah). 

"Kemudian, sangat membutuhkan air, belum ada layanan PDAM, dan diutamakan desa lokasi stunting," katanya. 

6 Lokasi di Kabupaten Langkat

Kepala BPPW Sumut, Syafril Tansir menjelaskan, Kabupaten Langkat sudah dipasang SPAM di 6 lokasi pedesaan Padat Karya. Terdiri dari 4 desa stunting. 

"Yakni Desa Perlis, Desa Kelantan, Desa Rumah Galuh dan Desa Simpang Kuta Buluh," ujarnya. 

Sedangkan, dua desa yang tidak stunting tetapi mendapatkan program tersebut seperti Desa Halaban, dan Desa Lau Damak. 

"Semoga ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Perlis dan Desa Lainya di Langkat," ungkapnya. 

Turut Hadir mendampingi Plt. Bupati Langkat, Inspektur H Amril, para Kepala Perangkat Daerah dijajaran Pemkab Langkat, Forkopimca Brandan Barat, para Camat Penerima bantuan SPAM, serta pihak terkait lainnya.

(*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved