Liga 3 Nasional
Masuk Babak 16 Besar, Pengamat : Tim PSDS Harus Waspadai Non Teknis
Darma menyebut beberapa kali pertandingan Liga 3 menjadi perhatian banyak orang karena adanya ulah-ulah wasit di tengah lapangan.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG- Berbagai dukungan terus mengalir dari masyarakat untuk PSDS Deliserdang yang saat ini sedang bertahan di kompetisi Liga 3 putaran nasional.
Karena sudah masuk ke babak 16 besar berbagai masukan pun mulai datang karena kecintaan pada tim berjuluk Traktor Kuning ini.
Dianggap kalau saat ini yang perlu diwaspadai adalah masalah non teknis.
"Kalau dari segi permainan saya pantau sama saja permainan tim di liga 3 ini. Artinya pemain PSDS saya yakin masih bisa mengimbangi permainan tim-tim dari Jawa. Masalah non teknis ini yang sekarang kita khawatirkan," ujar Darma Sucipto pemerhati olahraga di Deliserdang Sabtu, (26/2/2022).
Baca juga: Farmel FC VS PSDS Deliserdang, Laga Hidup Mati Menuju Final Liga 3
Darma menyebut beberapa kali pertandingan Liga 3 menjadi perhatian banyak orang karena adanya ulah-ulah wasit di tengah lapangan.
Hal ini membuat beberapa pertandingan harus diciderai dengan aksi kemarahan tim yang berujung tindakan anarkis karena tak puas dengan kepemimpinan wasit.
Terkait hal ini semua pihak dipinta juga untuk ikut memberikan perhatian.
"Yakan ada kita lihat rusuh karena kepemimpinan wasit. Inikan seperti ada perencanaan sengaja mau memenangkan salah satu tim. Masalah-masalah non teknis ini yang sekarang kita takuti. Dari sisi permainan kita yakin sekali sama PSDS dan potensi untuk bisa tembus ke liga 2 cukup besar," kata Darma
Darma Sucipto sendiri sebelumnya dikenal sebagai Sekretaris Lapan yang tidak lain adalah singkatan Laskah Panglima Nayan.
Ini adalah salah satu kelompok pendukung PSDS Deliserdang sejak dulu.
Lapan dulunya selalu hadir di stadion Baharoeddin Siregar ketika PSDS masih berlaga di divisi utama.
"Ya sekarang ini Lapan ini sebenarnya ya masih ada tapi karena liga 3 ya tidak begitu eksis. Kita sekarang berharap dulu supaya PSDS ini bisa ke liga 2 karena inikan tinggal selangkah lagi. Kalau sudah masuk ke Liga 2 tentu kita nanti akan berada didepan untuk terus memberikan dukungan buat tim kesayangan kita ini,"kata Darma seorang guru Olahraga alumni UNIMED ini.
Selain LAPAN, pendukung PSDS dulunya juga ada yang tergabung di dalam kelompok Antraks. Ini singkatan dari Anak Traktor Kuning.
Ketika PSDS bertanding di kandang dulunya, suara Lapan dan Antraks pun sering menggema di stadion Baharoeddin Siregar di Lubukpakam.
(dra/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tim-kesebelasan-PSDS-Deliserdang.jpg)