UMKM
Produk UMKM Mulai Masuk Retail Modern, Pemko Medan Permudah Syarat Izin Berusaha
Produk-produk UMKM kota Medan kini sudah mulai memasuki retail modern, diantaranya Indomaret Jalan Sisingamangaraja Medan.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Produk-produk UMKM kota Medan kini sudah mulai memasuki retail modern, diantaranya Indomaret Jalan Sisingamangaraja Medan.
Hal ini turut disambut baik oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setdako Medan, Khairul Syahnan.
"Diperlukan beragam upaya untuk membangkitkan kembali semangat kreativitas dan inovasi sektor UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi di Indonesia," ungkap Khairul dalam acara launching produk UMKM kota Medan di Indomaret, Jumat (25/2/2022).
"Sesuai visi misi pak Wali ini kan UMKM harus naik kelas, Indomaret sudah menindaklanjuti walaupun belum semua tapi sudah dibuka ruang untuk tenant UMKM yang sangat membantu semasa pandemi ini," lanjutnya.
Dikatakan Khairul, saat ini Pemko Medan terus menggalakkan sosialisasi terkait digitalisasi dan membantu pelaku UMKM untuk mengurus perizinan.
"Agar UMKM tidak tertinggal, maka latihan pemanfaatan ekonomi digital harus kita manfaatkan secara maksimal bagi bisnis UMKM. Pelaku usaha mengeluhkan berbagai hal seperti kesulitan modal untuk memulai usaha, perizinan dan beragam kesulitan lainnya. Nah pemerintah saat ini mengeluarkan PP nomor 7 tahun 2021 yang bertujuan untuk pengembangan koperasi dan UMKM," ujarnya.
Adapun poin penting dari PP nomor 7 tahun 2021 yakni kemudahan koperasi dan UMKM mengenai regulasi.
"Keharusan bagi pelaku UMKM memiliki nomor induk berusaha (NIB) merupakan cara untuk mempermudah segala kebutuhan usaha. Yang terpenting adanya 40 persen alokasi pengadaan barang dan jasa pemerintah baik pusat dan daerah serta insentif pajak penghasilan dan insentif atas retribusi," tutur Khairul.
Dengan masuknya produk-produk UMKM ke sektor retail, Khairul menyebutkan ini dapat menjadi ajang para pelaku UMKM untuk memproduksi produk terbaiknya agar mampu dipasarkan ke retail modern yang lebih luas.
"Kami berharap konsumen dapat menggairahkan belanja produk dalam negeri. Pemerintah harus terus menggaungkan kampanye Bangga Buatan Indonesia sehingga produk lokal bisa berjaya di nasional maupun Internasional," ucapnya.
Sementara itu, pelaku UMKM yang turut ikut memajang produknya di Indomaret juga cukup senang lantaran produknya kini bisa masuk ke retail modern.
"Senang lah ya pastinya produk kita bisa masuk ke supermarket biar tambah luas jualannya. Kalau saya ini masukkan produknya tiap hari karena kan jual kue basah kayak kue dadar, tahu isi, kroket, sama onigiri juga ada, semoga makin laku jualannya," ucap Ida.
(cr13/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pelaku-UMKM-saat-berfoto-dengan-produkny.jpg)