Jumlah Kasus Covid-19 di Karo Ikut Melambung, Sehari Sampai 43 Kasus

Jumlah Kasus Covid-19 di Karo Ikut Melambung, Sehari Sampai 43 Kasus

TRIBUN-MEDAN.COM,KARO - Kasus Covid-19 di Kabupaten Karo ikut melambung tinggi.

Dalam satu bulan terakhir, masyarakat yang terpapar Covid-19 sudah mencapai 169 kasus.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Arie O Lopiga, angka total ini didapat sejak kasus pertama pada tahun ini di tanggal 28 Januari lalu.

"Sampai saat ini dari awal kasus di tahun 2022, di Kabupaten Karo ada 169 kasus," ujar Arie di Kantor Dinkes Kabupaten Karo, Jalan Selamat Ketaren, Kabanjahe, Senin (21/2/2022).

Berdasarkan data yang didapat dari Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kabupaten Karo, penambahan ini terlihat jelas di beberapa hari terakhir.

Pasalnya, dari data yang dikeluarkan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Karo, terlihat adanya peningkatan angka penambahan terkonfirmasi yang cukup signifikan.

Angka ini terlihat pada Sabtu (19/2/2022) kemarin, di mana pada Jumat (18/2/2022) angkat total terkonfirmasi sebanyak 2.276 kasus meningkat menjadi 2.319 kasus.

Dengan artian, dalam satu hari ada sebanyak 43 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Memang penambahan paling banyak itu di hari Sabtu dengan 43 kasus, dan kemarin itu ada penambahan sebanyak 18 kasus," Ucapnya.

Ketika ditanya perihal indikasi naiknya kasus secara drastis ini, Arie menjelaskan jika kasus baru ini terjaring dari program tracing yang dilakukan.

Pasalnya, ketika adanya satu kasus yang terkonfirmasi positif langsung dilakukan tracing dan diketahui orang yang sempat kontak dengan kasus sebelumnya juga terkonfirmasi.

"Banyaknya ini dari tracing, kemarin kan banyak juga orang yang screening untuk perjalanan. Saat dicek dia positif, langsung kita lakukan tracing dan kita dapati banyak yang positif makannya meledak," katanya.

Lebih lanjut, dijelaskan Arie secara akumulatif masyarakat yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Karo mencapai 2.337 kasus.

Dengan jumlah kasus yang sembuh sebanyak 1.971 orang, dan kasus meninggal sebanyak 216 orang.

"Untuk yang satu bulan ini, dari 169 kasus sekarang tinggal 150 yang menjalani perawatan isolasi di rumah sakit dan isolasi di rumah. Untuk kasus yang meninggal belum ada," pungkasnya.

(cr4/tribun-medan.com)