Breaking News

Persiapan Sumut Tuan Rumah PON 2024, Gubernur Edy Temui Menpora, Sebut Bangun Sport Center

Provinsi Sumut dan Provinsi Aceh bakal menjadi tuan rumah pelaksanaan kompetisi olahraga paling bergengsi di Tanah Air, yaitu PON ke-21, pada 2024

HO
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali (kanan) melakukan pertemuan dengan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi (kiri) dan rombongan di ruang kerjanya, gedung Kemenpora, Jakarta Pusat, Kamis (10/2/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Provinsi Sumut dan Provinsi Aceh bakal menjadi tuan rumah pelaksanaan kompetisi olahraga paling bergengsi di Tanah Air, yaitu PON ke-21, pada 2024 mendatang.

Sejumlah persiapan terus dilakukan oleh masing-masing daerah ini.

Baru-baru ini, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menemui Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali, di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta, Kamis (10/2/2022).

Dilansir dari situs resmi www.kemenpora.id, kedatangan Gubernur Edy untuk melaporkan terkait persiapan Sumut menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan digelar 2024 mendatang bersama Aceh.

“Kedatangan Gubernur Sumatera Utara untuk menyampaikan tentang persiapan PON 2024. Kemudian menyampaikan rencana beliau membangun sport center dengan luas 300 hektar. Jadi kita mendukung,” kata Menpora Amali usai pertemuan.

Di samping itu, dalam kesempatan ini, Edy Rahmayadi menyampaikan undangan kepada Menpora Amali supaya menghadiri agenda pertemuan dengan Gubernur Aceh, Gubernur Sumut, KONI Aceh, KONI Sumut dengan KONI Pusat untuk akan mendetailkan perencanaan terkait PON 2024.

“Pertemuannya nanti di Sabang. Saya akan lihat jadwal, sebab ini jadwalnya tergantung saya. Saya oke saya akan terbang akan Sabang, nanti kita akan meeting di sana,” ujar Menpora Amali.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melaporkan terkait hasil keputusan KONI tentang cabang olahraga mana saja yang venuenya akan dibangun di Sumut dan juga di Aceh.

“Kedua saya melaporkan rencana kesiapan untuk pembinaan olahraga. Jadi kita akan kembali pada titahnya olahraga ini. Khususnya sportivitas untuk mendapatkan atlet-atlet nasional,” katanya.

Sementara ketiga yaitu terkait kesiapan infrastruktur olahraga. Sebab, menurutnya, infrastruktur sangat penting untuk melahirkan atlet profesional.

“Pak menteri mensupport dan memang ini ada di buku (panduan) beliau DBON, yang akan disosialisasikan. Saya juga menindaklanjuti DBON beliau ini untuk pembinaan. PON ini kita jadikan referensi pembinaan olahraga,” harapnya.

Selain melaporkan mengenai perkembangan persiapan Provinsi Sumut jelang pelaksanaan PON ke-21, Gubernur Edy juga menyampaikan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sebagai referensi pembinaan olahraga di Sumut.

Refrensi itu khususnya sebagai persiapan menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang akan dilaksanakan di dua provinsi Sumut dan Aceh.

"Saya juga menindaklanjuti DBON ini untuk pembinaan PON, kita jadikan dia referensi pembinaan olahraga, mudah-mudahan jika ini berjalan dengan benar kita akan miliki atlet-atlet yang tangguh," katanya.

Kepada Menpora Amali, Edy melaporkan kesiapan pembinaan olahraga di Sumut, persiapan infrastruktur, hingga hasil rapat dengan KONI Pusat tentang cabor mana saja yang akan dipertandingkan di Aceh dan Medan.

"Pak menteri mensupport apa yang akan persiapkan dan memang ini seiring dengan buku beliau DBON yang akan disosialisasikan. Saya juga laporkan kepada beliau, bahwa sudah ada hasil untuk cabor mana yang akan dipertandingkan di Aceh dan mana yang di Medan, kemarin sudah diputuskan oleh Ketum Koni Pusat," ujarnya.

(cr12/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved