Lantaran tak Ingin Tertular Covid-19 dari Anaknya, Ibu Ini Tega Kunci Putranya di Bagasi Mobil
Lantaran tak mau tertular Covid-19 dari anaknya, wanita ini mengunci anaknya di dalam bagasi mobil.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
TRIBUN-MEDAN.com – Lantaran tak mau tertular Covid-19 dari anaknya, wanita ini mengunci anaknya di dalam bagasi mobil.
Baru-baru ini, kabar mengenai seorang ibu yang tega mengunci anaknya di dalam bagasi mobil membuat publik geram.
Sampai saat ini angka kasus Covid-19 masih tinggi di beberapa negara.
Sehingga masih ada orang-orang yang memiliki ketakutan berlebihan hingga melakukan cara yang berlebihan untuk menghindari penularan Covid-19.
Melansir dari World of Buzz, seorang ibu di Amerika Serikat ditangkap polisi karena cara perlakuannya terhadap sang anak saat terpapar Covid-19.
Baca juga: Sengaja Terkena Covid-19 Supaya Bisa ke Sauna dan Nonton Teater, Penyanyi Asal Ceko Meninggal Dunia
Baca juga: Pasutri Sakit Covid-19 Terkejut dan Langsung Muntah Lihat Ini di Makanan Mereka!
Diketahui, ia mengunci putranya di dalam bagasi mobil karena positif Covid-19.
Hal ini diduga karena sang ibu tak mau terpapar Covid-19 ketika ingin mengantarnya ke lokasi tes.
Menurut laporan media lokal di Texas, seorang saksi menelepon polisi setelah mendengar suara seseorang di dalam bagasi mobil seorang perempuan.
Dan ia tahu bahwa ada seorang anak laki-laki terbaring di dalamnya.
Sang ibu, yang dilaporkan adalah seorang guru, diduga memberi tahu pihak berwenang bahwa putranya telah dites positif Covid-19 dan dia membawanya ke lokasi untuk tes tambahan.
Untuk melindungi dirinya dari virus Covid-19, ia memutuskan untuk memasukkan putranya ke dalam bagasi mobil.
Setelah kejadian itu, departemen kepolisian Cy-Fair ISD merilis pernyataan mengenai tindakan sang ibu.
“CFPD diberitahu bahwa seorang anak berada di bagasi mobil di tempat pengujian drive-thru COVID-19 awal pekan ini."
Baca juga: Enam Kru Kapal Asal India Positif Covid-19, Kini Dirawat di Rs Royal Prima
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid 19 di Toba, Penerima Vaksin Pertama Sudah 93 Persen
"Penegak hukum akan melakukan penyelidikan penuh, menghasilkan surat perintah penangkapan. Syukurlah, anak itu tidak terluka.”
Departemen keselamatan publik Texas juga melaporkan bahwa anak itu bisa saja terluka parah jika kendaraan itu berakhir dengan tabrakan.
Ibu berusia 41 tahun itu kini didakwa dengan tuduhan membahayakan seorang anak.
(Yui/Tribun-Medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/demam-anak-tribunmedan.jpg)