News Video
LAPORAN Akhir Tahun Polresta Deliserdang, Kasus Kecelakaan Meningkat Akibatkan 119 Orang Tewas
Kasus kecelakaan yang terjadi di wilayah hukum Polresta Deliserdang mengalami peningkatan selama tahun 2021
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.COM - Kasus kecelakaan yang terjadi di wilayah hukum Polresta Deliserdang mengalami peningkatan selama tahun 2021.
Dari data yang sudah dihimpun oleh Satuan Lalulintas diketahui kalau kasus kecelakaan naik dari 318 kasus pada tahun 2020 menjadi 350 kasus pada tahun 2021.
Selain kasusnya yang mengalami peningkatan angka korbannya juga ikut naik.
"Kalau yang meninggal dunia tahun ini ada 119 orang. Kalau tahun lalu jumlahnya 105 orang. Persentasenya naik 13 persen dari tahun sebelumnya,"ucap Kasat Lantas Polresta Deliserdang, AKP Nasrul yang hadir pada acara paparan akhir tahun yang digelar di aula terbuka Polresta Deliserdang Kamis, (30/12/2021).
Saat kegiatan itu hadir Kapolresta Deliserdang, AKBP Irsan Sinuhaji dan para Kasat.
Terkait kasus tindak pidana korupsi, Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, AKP I Kadek Hery Cahyadi sempat memaparkan bagaimana situasi dan perkembangannya pada tahun ini.
Disebut kalau pada tahun ini pihaknya berhasil menyelamatkan kerugian keuangan negara sebesar 2,3 Milyar.
" Tahun ini tidak ada laporan yang kemudian sampai penetapan tersangka tapi ada 11 laporan yang kami dapatkan informasi dan kami berhasil menyelamatkan kerugian negara. Dari rekapan Polresta Deliserdang peringkat pertama dalam hal menyelamatkan kerugian negara pada jajaran Polda Sumut,"kata I Kadek Hery Cahyadi.
Kapolresta Deliserdang, AKBP Irsan Sinuhaji menyebut jumlah tindak pidana pada tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 98 kasus.
Jumlah penyelesaian tindak pidana tahun ini mengalami penurunan 91 kasus.
Dipersentasikan penyelesaian perkara tahun 2020 dan 2021 93 persen.
" Kasus menonjol tahun 2021 mengalami penurunan sebanyak 162 kasus bila dibanding tahun 2020. Penyelesaian kasus menonjol pada tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 206 kasus jika dibandingkan dengan tahun 2020. Secara umum pada tahun ini kejahatan menonjol mengalami penurunan hanya kasus curanmor dan kasus perkosaan yang meningkat,"kata Irsan.
Mengenai kasus narkoba diakui dari tahun 2020 mengalami kenaikan dibanding tahun ini. Sebelumnya kasusnya ada 315 kasus sedangkan tahun ini ada 371 kasus naik 18 persen atau 56 kasus.
(dra/tribun-medan.com).