Begini Nasib Sponsor Setelah Skuat PSMS Medan Dibubarkan, Gagal ke Semifinal Liga 2

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- PSMS Medan dipastikan tidak lolos menuju babak semifinal Liga 2 2021.

Atas hasil ini, pemain serta pelatih pun dibubarkan.

Lalu, bagaimana nasib kerja sama dengan para sponsor?

Baca juga: NASIB PSMS Tim Kebanggaan Medan Dinyatakan Bubar, Apa Arahan Gubernur Edy Rahmayadi?

Sekretaris PSMS Medan, Julius Raja mengatakan, dalam kontrak yang ditandatangani antara klub dan sponsor, berdurasi hanya saat musim kompetisi.

"Artinya kerja sama juga telah berakhir. Nanti kalau kompetisi dimulai lagi, barulah kita cari lagi sponsornya siapa," katanya kepada Tribun Medan, Rabu (29/12/2021).

Ia pun mengatakan beberapa sponsor yang telah mengikat kontrak dengan PSMS Medan, sudah tidak berlanjut lagi.

Sambungnya, hal itu merupakan sebuah kewajaran ketika sebuah klub mengadakan kontrak kerja sama dengan sponsor.

"Sebenarnya kita tidak menginginkan itu, tapi ya namanya kompetisi sepakbola ada menang dan ada kalah," ucapnya.

Sebelumnya, terdapat sejumlah pihak yang mensponsori PSMS Medan selama mengikuti perhelatan Liga 2 2021.

Di antaranya, Adhoc Apparel.

• BERITA POPULER Hari Ini: Gubernur Edy Dipolisikan, Pelaku Pemerasan Kepsek Diciduk tapi tak Ditahan

Baca juga: NASIB PSMS Tim Kebanggaan Medan Dinyatakan Bubar, Apa Arahan Gubernur Edy Rahmayadi?

Perusahaan yang juga produsen tekstil dan konveksi asal Bekasi tersebut, sudah beberapa musim menjadi sponsor skuat berjuluk 'Ayam Kinantan' itu.

Selain itu, terdapat juga bebrapa perusahaan lokal Sumatera Utara yang menjadi sponsor PSMS Medan, seperti Inalum, Bank Sumut, dan lain-lain.

Langkah Ayam Kinantan tidak bisa melanjutkan impian ke Liga 1 karena pada pertandingan ketiga babak delapan besar Kompetisi Liga 2 musim 2021, dikalahkan oleh Dewa United dengan skor 1-0 dan hanya mampu mengumpulkan satu poin.

(cr12/tribun-medan.com)