Hati-Hati Banyak Lubang Berbahaya di Jalinsum Tanjung Morawa dan Lubukpakam

Awal bulan lalu, jalan di kawasan ini sempat ditutup beberapa jam oleh Satlantas Polresta Deliserdang. 

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
Pengendara motor mencoba mengelakkan lubang saat melintasi Jalinsum yang penuh dengan lubang di Km 10-11 kawasan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang Selasa, (9/11/2021). 

TRIBUN-MEDAN.com,DELISERDANG- Musim hujan yang saat ini sedang melanda kawasan Kabupaten Deliserdang berdampak kepada kondisi jalan. 

Pada saat ini banyak terdapat lubang-lubang di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang bisa mengancam keselamatan pengendara. 

Beberapa diantaranya terdapat di sekitaran wilayah Tanjung Morawa dan Lubukpakam

Lubang yang sebelumnya masih kecil sekarang semakin melebar dan dalam.

Pantauan Tribun, salah satu titik di Jalinsum di kawasan Tanjung Morawa yang rusak berat tepat berada di Km 10-11 dekat dengan tempat krematorium atau depan Vihara Buddha Murni Indonesia. 

Diameter lubang lebih dari 1 meter di lokasi ini.

Awal bulan lalu, jalan di kawasan ini sempat ditutup beberapa jam oleh Satlantas Polresta Deliserdang. 

Hal ini lantaran jalan digenangi air setinggi setengah meter.

Saat itu arus lalulintas terpaksa diarahkan melalui jalur tol dan jalur perkampungan. 

Baca juga: Artis Berusia 50 Tahun Ini Terkenal Kontroversinya, 5 Kali Nikahi Pria Brondong, Kini Takut Karma

Setiap kendaraan yang melintas di tempat ini tampak mengurangi kecepatannya. Sementara banyak sepeda motor yang tampak terperosok ke dalam lubang meskipun tidak sampai terjatuh. Selain di tempat ini lubang besar juga tampak di depan tempat makan Tahu Sumedang lewat simpang Fermina Tanjung Morawa

Karena sering tergenang air saat hujan turun makin lama diameter lubang pun semakin membesar. 

Kedalaman lubang hampir 20 cm dalamnya.

Untuk di kawasan Lubukpakam lubang besar yang juga dapat mengancam keselamatan pengendara tepat berada di depan kantor DPRD Deliserdang. 

Diameter lubang sampai satu meter dengan kedalaman hingga 20 cm.

Karena lubang berada di tengah jalan membuat banyak pengendara harus mengelakkan lubang ketika melintas.

Namun demikian beberapa pengendara khususnya pengguna sepeda motor ada juga yang terlihat terperosok ke dalam lubang dan nyaris terjatuh.

Beberapa warga berharap agar ada tindaklanjut cepat dari pihak Balai Besar Jalan Kementerian PUPR. Hal ini agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan keselamatan pengendara. 

Baca juga: Disdik Siantar Sebut 41 Formasi P3K Guru Kemungkinan Dibuka Lagi Desember 2021

"Udah lama sebenarnya lubang ini tapi kemarin nggak palah besar kali, karena sering hujan makanya makin lebar sekarang ini. Sebelum ada korban ya harusnya diperbaiki lah. Jangan tunggu ada yang celaka baru diperbaiki, siang saja bahaya apalagi malam,"kata Dana pengendara sepeda motor Selasa, (9/11/2021).

Sampai saat ini belum ada tanda-tanda kalau kerusakan jalan yang ada di wilayah Tanjung Morawa dan Lubukpakam ini akan diperbaiki.

Walaupun sudah beberapa bulan kondisi tersebut tampak namun belum diketahui secara pasti kapan akan dilakukan perbaikan.

(dra/tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved