News Video
Mahasiswa ITM Tuding L2DIKTI Sebar Hoaks, Sampai Sekarang Perpindahan Mahasiswa Belum Jelas
Menurut mahasiswa bahwa terkait ucapan L2DIKTI yang akan mengurus perpindahan secara gratis ke 16 kampus adalah suatu kebohongan.
Penulis: Anisa Rahmadani |
Mahasiswa ITM Tuding L2DIKTI Sebar Hoaks, Sampai Sekarang Perpindahan Mahasiswa Belum Jelas
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Meski Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI) menyatakan mahasiswa Institut Teknologi Medan (ITM) akan dipindahkan ke 16 kampus, namun hingga saat ini hal tersebut belum terealisasikan.
Hal itu diketahui Tribun Medan dari beberapa mahasiswa ITM yang melaksanakan pemboikotan gerbang kampus yang se area dengan SMK Dwi Warna, Senin (8/10/2021)
Menurut mahasiswa dengan inisial HP mengaku bahwa terkait ucapan L2DIKTI yang akan mengurus perpindahan secara gratis ke 16 kampus adalah suatu kebohongan.
"Semua yang dikatakan L2DIKTI Hoax itu mereka cuman mau mengalihkan isu saja, faktanya gak begitu, kalau emang benar dipindahkan dengan baik gak mungkin kami senekat ini memboikot gerbang hingga siswa Dwi Warna tidak bisa sekolah," Terangnya.
Menurutnya untuk saat ini belum ada satupun mahasiswa yang sedang diurus perpindahannya.
"Gak ada yang ada perpindahan mandiri otomatis bayar tidak gratis," Jelasnya.
Sementara untuk pengalihan kantor pengurusan ijazah dan hal-hal yang berkaitan dengan mahasiswa ITM yang terletak di Growth Center Jalan Peratun No 1, Kenangan Baru Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Provsu, HP mengaku hal tersebut tidak ada.
"Gak ada, hoax itu, kami gak mungkin senekat ini kalau sudah ada kejelasan," terangnya.
Sementara menurut Dabo dirinya yang sempat mengurus perpindahan surat kampus mengaku harus membayar terlebih dahulu.
"Jadi untuk dapatkan transkip kami harus bayar uang termin terakhir, dan setiap angkatan beda-beda. Gak ada yang gratis," Tuturnya.
Untuk itu mahasiswa yang melaksanakan pemboikotan gerbang kampus ITM ini meminta agar kiranya semua pihak bertanggungjawab atas perkara ini.
"Pikirkan mahasiswa, katanya semua berpihak pada mahasiswa tapi nyatanya pada saat realisasinya tidak begitu semua acuh dan tak peduli," Tukas Hp dan Dabo serempak.
Hingga saat ini Tribun Medan masih mencoba mengkonfirmasi permasalahan ini ke L2DIKTI dan akan mengabarkan kabar selanjutnya.
(cr5/tribun-medan.com)