Tinju
SUDAH 42 Tahun dan Dikalahkan Yordenis Ugas, Manny Pacquiao Belum Sebut Kata Pensiun
Kekalahan ini membuat Manny Pacquiao harus mengubur ambisinya untuk merebut kembali sabuk juara versi WBA dari Yordenis Ugas.
TRIBUN-MEDAN.com - Petinju gaek kelas welter, Manny Pacquiao, baru saja menjalani duel melawan juara kelas welter WBA, Yordenis Ugas.
Duel ini merupakan duel pertama bagi Manny Pacquiao sejak terakhir kali beraksi di ring tinju pada tahun 2019 lalu.
Bertarung di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS, Minggu (22/8/2021) pagi WIB, Manny Pacquiao menelan kekalahan pahit.
Petinju asal Filipina tersebut takluk di tangan Yordenis Ugas melalui keputusan mutlak, 116-112, 115-113, dan 116-112.
Kekalahan ini membuat Manny Pacquiao harus mengubur ambisinya untuk merebut kembali sabuk juara versi WBA dari Yordenis Ugas.
Baca juga: HASIL Tinju Dunia - Ketat dan Sengit hingga 12 Ronde, Yordenis Ugas Tumbangkan Manny Pacquiao
Jawara tinju, Manny Pacquiao itu belum mengetahui kapan akan pensiun dari ring tinju setelah dikalahkan Yordenis Ugas.
Sementara Yordenis Ugas mendapatkan gelar bertitel super champion itu secara cuma-cuma usai WBA merevisi status Manny Pacquiao.
Petinju berusia 42 tahun tersebut turun kasta menjadi juara dalam masa reses karena lama vakum.
Kekalahan ini juga membuat Manny Pacquiao kian didesak untuk pensiun.
Selain karena dianggap sudah mempunyai legasi dengan gelar delapan divisi, Manny Pacquiao sudah terbilang uzur dengan usia 42 tahun.
Ditambah dengan kabarnya Manny Pacquiao akan mencalonkan diri sebagai Presiden Filipina, bukan ini akan menjadi duel terakhir Pac-man.
Namun demikian, Manny Pacquiao mengaku belum tahu mengenai kelanjutan kariernya sebagai petinju profesional.
Hal tersebut diungkapkan oleh jurnalis ESPN, Mike Coppinger, dari hasil wawancara setelah pertarungan.
"Saya tidak tahu, saya tidak tahu," kata Manny Pacquiao.
"Biarkan saya menenangkan diri dan kemudian membuat sebuah keputusan," tuturnya menambahkan.
Baca juga: JELANG MotoGP Inggris 2021, Marquez Ungkap Keluh Kesahnya: ‘Saya Menderita, Ini Momen Tersulit’
Hasil minor dari duel melawan Yordenis Ugas membuat Manny Pacquiao menelan 8 kekalahan dari 72 laga yang dijalaninya.
Penyebab Manny Pacquiao Pontang-panting Lawan Ugas
Jawara tinju, Manny Pacquiao, tak segan mengungkapkan hal yang menyebabkan dirinya kalah di tangan Yordenis Ugas.
Manny Pacquiao menjalani pertandingan yang berat di kelas welter melawan juara WBA, Yordenis Ugas, pada Minggu (22/8/2021).
Bagaimana tidak? Sepanjang laga, Manny Pacquiao kesulitan untuk membongkar pertahanan yang solid dari Yordenis Ugas.
Alhasil, Manny Pacquiao harus menelan hasil pahit dalam laga yang berlangsung di T-Mobile Arena, Amerika Serikat itu.
Petinju asal Filipina tersebut kalah dari Yordenis Ugas melalui keputusan mutlak usai bertarung selama 12 ronde.
Tak ayal, Manny Pacquiao kini harus benar-benar merelakan sabuk juara WBA jatuh ke tangan petinju asal Kuba tersebut.
Baca juga: PREDIKSI Susunan Pemain Udinese Vs Juventus, Allegri Turunkan Trisula Ronaldo-Dybala-Chiesa
Sesaat selepas menjalani pertarungan itu, Manny Pacquiao mengungkapkan penyebab yang membuat dirinya menelan kekalahan.
Petinju berusia 42 tahun itu merasa tidak mampu menyesuaikan diri dengan gaya bertarung dari Yordenis Ugas.
Manny Pacquiao menilai bahwa jangkauan tangan kanan Yordenis Ugas membuatnya pontang-panting untuk bisa melancarkan serangan.
Tak ayal, strategi yang sudah dipersiapkan Manny Pacquiao untuk menghadapi Yordenis Ugas pun tidak berjalan dengan maksimal.
"Sulit membuat penyesuaian dengan gaya bertarungnya," kata Manny Pacquiao, dilansir BolaSport.com dari FoxSports
"Saya pikir itulah masalah saya karena saya tidak melakukan penyesuaian," imbuh pemenang gelar delapan divisi berbeda itu.
Hasil pahit ini di satu sisi dianggap mendekatkan Manny Pacquiao dengan akhir dari kariernya di kancah tinju profesional.
Meski demikian, Manny Pacquiao tidak ingin terburu-buru untuk membuat keputusan akan pensiun dalam waktu dekat ini.
"Saya tidak tahu, saya tidak tahu," kata Manny Pacquiao.
"Biarkan saya menenangkan diri dan kemudian membuat sebuah keputusan," tuturnya menambahkan.
Manny Pacquiao kini sudah membukukan 72 pertarungan sejak debutnya pada 1995.
Dari 72 laga itu, Manny Pacquiao membukukan 62 kemenangan (39 KO), 8 kekalahan dan 2 hasil imbang.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Babak Belur Lawan Yordenis Ugas, Manny Pacquiao Belum Tahu Kapan Pensiun
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/manny-pacquiao-kalah.jpg)