News Video

Mobil Rongsokan Betumpuk di Depan Pintu Masuk Kantor Dinas Kesehatan Sergai, Suasana Jadi Kumuh

Kadis Kesehatan Sergai, dr Bulan Simanungkalit tidak menampik kalau suasana kantornya terkesan kumuh karena keberadaan empat mobil ambulan rusak itu.

Penulis: Indra Gunawan |

Mobil Rongsokan Betumpuk di Depan Pintu Masuk Kantor Dinas Kesehatan Sergai, Suasana Jadi Kumuh

TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - Hingga saat ini Pemkab Serdang Bedagai (Sergai) masih kebingungan mencari tempat untuk menyimpan aset-aset kendaraan dinas yang sudah tidak bisa dipakai lagi. Karena kondisi ini beberapa mobil dinas yang sudah rusak pun terlihat terparkir di depan kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Hal ini bisa terlihat beberapa diantaranya di depan kantor Dinas Kesehatan dan Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) yang berada di dalam komplek perkantoran Bupati.

Pantauan www.tribun-medan.com untuk di depan kantor Dinas Kesehatan ada empat mobil ambulan rusak yang terparkir. Jarak parkir dengan pintu masuk utama kantor dinas hanya sekitar lima langkah kaki saja. Terlihat kalau kondisi ambulan sudah rusak berat dan berkarat.

Informasi yang dihimpun meski sudah lebih dari dua tahun lamanya mobil itu terparkir namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan digeser agar suasana kantor tampak bersih dan asri. Karena jaraknya yang dekat dengan pintu masuk setiap orang yang mau keluar masuk dari dalam kantor pun pasti akan memandang mobil ambulan rusak ini.

Kadis Kesehatan Sergai, dr Bulan Simanungkalit tidak menampik kalau suasana kantornya terkesan kumuh karena keberadaan empat mobil ambulan rusak itu. Ia mengaku mobil bisa diparkirkan di tempat itu karena tidak ada pilihan lain. Lingkungan halaman kantornya yang kecil membuat mobil tidak bisa digeser ketempat lain selain di tempat yang sekarang ini.

"Bukan mata kalian saja yang sakit melihat itu saya pun pening lihatnya. Kita sedang upayakan juga dimana tempat parkir yang baiknya. Nggak ada tempat lagi di kantor kita soalnya,"ujar Bulan Simanungkalit.

Bulan mengaku ambulan tidak bisa dipergunakan lagi karena memang usianya sudah tua. Disebut ambulan yang rusak itu merupakan ambulan pertama yang dibeli ketika awal pertama kali Kabupaten Sergai berdiri. Artinya sudah belasan tahun usia ambulan tersebut.

" Lebih besar biaya memperbaikinya kalau untuk dipakai lagi. Sudah kita laporkan juga ke Bagian Aset itu,"kata dr Bulan.

(dra/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved