Sejarah Museum Rumah Tjong A Fie, Rumah Milik Saudagar Tionghoa Dermawan di Medan

Kawasan ini memiliki banyak bangunan tua yang memiliki nilai sejarah tinggi dan masih dijadikan cagar budaya hingga kini.

Editor: Ayu Prasandi
Tribun Medan
Seorang pengunjung tengah berada di dalam Museum Tjong A Fie Mansion di Jalan Ahmad Yani Medan, Selasa (1/9/2020). Pengelola mengaku sejak dibuka penerbangan domestik, pengunjung yang datang ke museum ini bukan hanya warga Medan, namun juga dari daerah lainnya di dalam negeri. Tribun Medan/Septrina Ayu Simanjorang 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kota Medan terkenal dengan situs-situs bangunan bersejarah di kawasan Kesawan.

Kawasan ini memiliki banyak bangunan tua yang memiliki nilai sejarah tinggi dan masih dijadikan cagar budaya hingga kini.

Baca juga: Tempat Wisata di Langkat, Air Terjun Jodoh Pamah Semelir, Tawarkan Kesejukan Air

Satu di antaranya adalah Rumah Tjong A Fie atau Tjong A Fie Mansion.

DOKUMENTASI suasana Museum Tjong A Fie setelah dibuka kembali saat pandemi, Minggu (26/7/2020).
DOKUMENTASI suasana Museum Tjong A Fie setelah dibuka kembali saat pandemi, Minggu (26/7/2020). (TRIBUN MEDAN/KARTIKA)

Baca juga: Bela Mulan Jameela Saat Disebut Lebih Jelek dari Maia Estianty, Video Lama Ahmad Dhani Kembali Viral

1. Tjong A Fie adalah seorang pengusaha sukses

Tjong A Fie Mansion mulanya adalah rumah besar milik pengusaha sukses dan terkenal berkebangsaan Tionghoa di Medan yang bernama Tjong A Fie.

Tjong A Fie adalah Majoor der Chineezen atau Wali Kota pertama untuk komunitas China di Kota Medan.

Dia tutup usia pada 4 Februari 1921, karena mengalami pendarahan otak.

Dari foto pemakaman yang tergantung di dinding rumahnya, terlihat ratusan orang menghadiri dan mengantar jenazahnya ke kompleks pemakaman milik keluarga di kawasan Medan Brayan, Kota Medan.

Tjong A Fie adalah orang yang dikenal sangat dekat dengan Makmoen Al Rasjid Perkasa Alamsyah dan para petinggi kolonial Belanda.

Pengunjung Museum Tjong A Fie saat berswafoto di halaman tengah rumah Tjong A Fie, Jalan Kesawan Medan, Jumat (30/10/2020). Selama libur panjang, pengunjung Museum Tjong A Fie mengalami peningkatan.
Pengunjung Museum Tjong A Fie saat berswafoto di halaman tengah rumah Tjong A Fie, Jalan Kesawan Medan, Jumat (30/10/2020). Selama libur panjang, pengunjung Museum Tjong A Fie mengalami peningkatan. (Tribun-Medan/Rechtin)

Baca juga: Usai Terima Laporan dari Ombudsman, Bobby Nasution Segera Evaluasi Manajemen RSUD Pirngadi Medan

2. Sejarah Museum Tjong A Fie

Rumah ini resmi dibuka untuk umum pada 18 Juni 2009, sekaligus untuk memperingati ulang tahun perantau sukses berbisnis perkebunan, pabrik sawit, gula, serta perkeretaapian yang ke-150 tahun.

Luas rumah ini sekitar 6.000 meter persegi.

Rumah yang dijadikan museum ini terletak di Jalan Jendral Ahmad Yani Nomor 105, Kesawan, Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara.

Rumah yang dibangun pada tahun 1900 ini memiliki gaya arsitektur khas Tiongkok yang berpadu dengan budaya Eropa dan Melayu.

Untuk mengunjungi Tjong A Fie Mansion wisatawan dikenai tiket masuk sebesar Rp 35.000 per orang.

Lokasi Tjong A Fie Mansion sangat dekat dengan pusat Kota Medan, dapat ditempuh dengan waktu sekitar 10 menit dengan kendaraan roda dua atau roda empat.

Baca juga: Bela Mulan Jameela Saat Disebut Lebih Jelek dari Maia Estianty, Video Lama Ahmad Dhani Kembali Viral

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti (kanan) didampingi pengurus meninjau bangunan cagar budaya Tjong A Fie, di Jalan Ahmad Yani, Medan, Rabu (19/5/2021). Kehadiran Diana Kusumastuti berencana akan melakukan penataan agar kawasan kota lama di Medan dapat tertata lebih baik.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti (kanan) didampingi pengurus meninjau bangunan cagar budaya Tjong A Fie, di Jalan Ahmad Yani, Medan, Rabu (19/5/2021). Kehadiran Diana Kusumastuti berencana akan melakukan penataan agar kawasan kota lama di Medan dapat tertata lebih baik. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

3. Pengunjung Menurun Selama Pandemi

Selama masa pandemi Covid-19, pengunjung rumah Tjong A Fie menurun.
Kini Museum Tjong A Fie tidak lagi memfasilitasi guide atau pemandu wisata untuk mendampingi pengunjung.

Namun selama libur panjang dan jumlah pengunjung meningkat beberapa pengunjung ada yang meminta untuk didampingi oleh guide.

Sehingga, petugas museum yang menjaga meja administrasi bergantian untuk menjadi guide yang mendampingi pengunjung.

(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved