Artis Indonesia Mendunia, Eva Celia Latjuba Jadi Pengisi Suara Film Animasi  Walt Disney

Eva Celia Bangga Perankan Namaaripada film animasi terbaru Walt Disney, Raya and The Last Dragon.Menjadi dubber merupakan pengalaman pertama baginya

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Artis dan juga penyanyi Eva Celia Latjuba tidak berpikir dua kali untuk menerima tawaran Disney Indonesia, yang memintanya menjadi pengisi suara di film animasi terbaru Walt Disney, Raya and The Last Dragon.

Putri Sophia Latjuba itu mengisi suara untuk karakter Namaari yang berasal dari Negeri Taring. 

"Pas dapat kabar the even considering me to be the part of the movie saja aku sudah sangat kaget. Aku engga mikir dua kali, ayo kita voice test," kata Eva Celia saat berbincang dengan Tribun Network, Rabu (9/6).

Setelah menerima tawaran mengisi suara di film animasi Raya and The Last Dragon, Eva langsung diminta menjalani tes vokal.

Saat tes vokal, Eva mengaku sempat diliputi perasaan canggung, lantaran telah lama tidak syuting.

"Sangat canggung waktu itu, karena aku sudah lama banget tidak akting," tutur Eva. Namun, sepekan setelah menjalani tes vokal, Eva menerima kabar baik.

Dia dinyatakan lulus tes untuk menjadi pengisi suara karakter Namaari dalam film animasi Raya and The Last Dragon.

Baca juga: HASIL Kualifikasi Piala Dunia - Evan Dimas Gagal Penalti, Timnas Indonesia Dibantai UEA

Atas kabar baik dari hasil tes vokal tersebut, Eva, yang mengaku selalu mencintai dan mengagumi karya-karya Walt Disney sangat bersyukur.

"A week later I got the news bahwa aku memerankan Namaari, jadi aku senang banget. Super bersyukur, super bangga, karena I always love Disney," ujar Eva.

Eva bersyukur dan bangga bisa menjadi bagian dari Disney's Raya and The Last Dragon. Film ini, tutur Eva, merupakan film animasi Walt Disney pertama yang terinspirasi dari budaya Asia Tenggara.

Pertama kalinya, ada sosok pahlawan baru yang merepresentasikan manusia-manusia dari Asia Tenggara.

"Jadi aku pasti senang banget dan bangga banget. Dan, semoga bukan yang terakhir kali juga," kata Eva.

Rasa bangga ikut mengisi suara film animasi Raya and The Last Dragon dirasakan Eva, karena sejak kecil telah mengenal karya-karya Walt Disney.

Eva bahkan mengagumi karya-karya Walt Disney, baik film-film animasinya maupun lagu-lagunya.

Eva mengaku masih mengingat film animasi Walt Disney pertama yang ia tonton sewaktu kecil.

Dia juga mengaku hafal lagu-lagu (soundtrack) animasi-animasi Walt Disney.

Baca juga: Janggal Barang Bukti KPK Dalam Kasus Suap DPRD Sumut: Berdasar Kertas Benggol

Baca juga: Sifat Asli Lesti Kejora Jadi Perbincangan, Baru Sekarang Dibongkar: Ngomong Agak Pahit

"Lagunya aku hafal, even until now. Misal aku lagi di jalan sering banget aku dengar lagu-lagunya Disney. Pokoknya karya-karya Disney memang sedekat itu sama aku," ujar Eva.

Selain itu, ada banyak film animasi Walt Disney yang memberikan inspirasi bagi Eva.

"Their stories always resonate with my heart, jadi aku ingat waktu kecil sampai sekarang aku selalu terinsipirasi karya-karya Disney," tutur Eva.

"Banyak orang di luar sana yang terinspirasi juga. Jadi, to be a part of something that huge itu aku kayak, really, super terharu dan bangga, happy banget pokoknya. Ya, terima kasih banget sudah mengajak aku," ujarnya. 


Keluarga Besar Eva Celia Big Fans of Disney

Eva mengaku, tidak menceritakan kepada keluarganya menjadi salah satu pengisi suara film animasi Raya and The Last Dragon. Ia bermaksud memberi kejutan bagi keluarga besarnya.

Keluarga besar Eva, selama ini menjadi fans berat karya-karya Walt Disney.

"Pokoknya everyone in the house tuh big fans of Disney. Dan, waktu Raya and The Last Dragon ini rilis, kami semua nonton bareng. Jadi, pas aku dapat (peran) aku diam saja, enggak kasih tahu mereka.

Di balik rasa bangga dan bahagia bisa menjadi pengisi suara film animasi Raya and The Last Dragon, Eva sebenarnya memiliki sejumlah pengalaman baru.

Menjadi pengisi suara (dubber) merupakan pengalaman pertama baginya.

Eva Celia diabadikan usai berbincang dengan media Kelompok Kompas Gramedia, di Studio Orange KompasTV, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2014).
Eva Celia diabadikan usai berbincang dengan media Kelompok Kompas Gramedia, di Studio Orange KompasTV, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2014). (KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA)

Baca juga: Rasanya bak Kena Tampar, Kartika Putri Keceplosan Paksa Luna Maya Nikah: Sama Sekali tak Sopan

Eva menceritakan, gugup tak karuan menjelang proses rekaman. Itu karena Eva selama ini benar-benar mengagumi karya-karya Walt Disney.

Dan, menjadi pengisi suara di film Walt Disney, tidak pernah ia bayangkan.

"Parah sih kalau gue, ya. Kemarin itu waktu di jalan kayak, please jangan sampe (lokasi recording). Kebetulan lokasinya jauh kan, jadi dalam hati please macet, please macet. Takut, takut engga deliver. Takut karena I always just adore Disney and their creation," tutur Eva.

Ia mengaku, punya ekspektasi tinggi terhadap diri sendiri dalam memainkan peran Namaari di film animasi Raya and The Last Dragon.

Sehingga, ketika memainkan peran Namaari, Eva merasa bertanggung jawab untuk tidak mengecewakan para penonton setia Walt Disney.

"Pokoknya you have to bring it on. Elo harus percaya diri, elu harus bisa, jangan malu-maluin. Jadi di jalan memang deg-degan seperti itu sih," ujarnya.

Tapi, semua kecemasan Eva menjelang rekaman tidak menjadi kenyataan. Proses rekaman justru menyenangkan, karenakan tim produksi Disney Indonesia bekerja sangat baik.

"Ternyata prosesnya menyenangkan banget. Tim produksi sangat mahir. Mereka sangat tahu apa yang mereka inginkan. Jadi, prosesnya sangat cepat, dan aku sangat nyaman. Jadi, pas sudah selesai aku kayak, yah sudah selesai," kata Eva. (tribun network/lucius genik)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved