News Video
Selamatkan Kotak Infaq dari Pencuri, Sangkot Alami Luka Sobek di Kepala
Setelah melihat itu, ia langsung menghampiri area gudang, guna memastikan apa yang terjadi. Saat berada di depan gudang, ia melihat gembok sudah tidak
Penulis: Satia |
Selamatkan Kotak Infaq dari Pencuri, Sangkot Alami Luka Sobek di Kepala
TRIBUN MEDAN.COM, BINJAI - Seorang pelaku pencuri kotak infaq di Masjid Baiturrahman, Kwala Begumit, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, terlibat baku hantam dengan Sangkot pengurus masjid.
Kejadian perkelahian ini terjadi, ketika aksinya diketahui oleh Sangkot, sekitar pukul 03:20 WIB. Saat itu, Sangkot melihat adanya kejanggalan di lokasi gudang, tempat kotak infaq disimpan.
"Saya salat tahajud, ketika saya datang dan ambil kunci saya hidupkan lampu. Dan saya lihat ada cahaya di area gudang," ungkapnya, saat ditemui di Masjid Baiturrahman, Jalan Tengku Amir Hamzah, Selasa (19/5/2021).
Setelah melihat itu, ia langsung menghampiri area gudang, guna memastikan apa yang terjadi. Saat berada di depan gudang, ia melihat gembok sudah tidak lagi berada di tempatnya.
Ketika itu, ia melihat ada orang di dalam gudang, dan langsung mencekik leher pelaku, guna menanyakan perihal kehadirannya di dalam.
"Saya langsung ke gudang, dan saya lihat gudang tidak terkunci. Dan saya terkejut sudah ada di dalam, dan saya langsung cekik dia," jelasnya.
Saat itu juga, dirinya tidak bisa mengenali wajah pelaku, lantaran mengenakan mukena. Karena aksi mencurinya ketahuan, kata dia pelaku langsung memukul Sangkot.
"Tapi wajahnya pakai mukena dan tidak kelihatan. Kemudian saya berkelahi dengan dia, pelaku sendiri," ungkapnya.
Pria yang mengenakan peci ini kemudian mengatakan, setelah jatuh akibat berkelahi, pelaku langsung mengambil benda tumpul, yang kemudian menghantam kepala Sangkot sebanyak lima kali.
"Begitu saya telentang, dia ambil besi dan pukul kepala saya," jelasnya.
Akibatnya, Sangkot mengalami luka sobek yang cukup lebar pada bagian kepala.
"Kepala saya mengalami luka 15 jahitan," jelasnya.
Lalu, dengan tidak berdaya, kata Sangkot, pelaku langsung melarikan diri dengan mengunci pintu gudang, agar dirinya tidak bisa mengejar.
"Kemudian, dia lari setelah melihat saya telentang dan mengunci gudang. Setelah itu saya jalan ke rumah, dan isteri saya terkejut melihat adanya kejadian ini," ungkapnya.
(Wen/Tribun-Medan.com)