Jalan Rusak
Jalan Tambal Sulam Kelurahan Tunggurono Bikin Sesak Nafas, Dibiarkan Setelah Dikorek Dua Bulan
Ruas jalan di Kelurahan Tunggurono hancur tak kunjung diperbaiki. Jalan yang akan ditambal sulam ini kondisinya berdebu
Penulis: Satia | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN.com,BINJAI--Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur sudah dua bulan dikeruk.
Rencananya, jalan tersebut akan ditambal sulam oleh pemerintah daerah.
Namun, setelah dua bulan dikeruk, jalan yang kerap dilintasi masyarakat ini justru dibiarkan.
Tak pelak, kondisi ini rawan menimbulkan kecelakaan.
Baca juga: Tambal Sulam di Jalan Bilal Ujung Kecamatan Medan Timur Sudah Ditutup, Warga Ungkap Rasa Lega
Dwiki, warga pengguna jalan mengaku heran kenapa pemerintah daerah membiarkan begitu saja jalan tersebut.
"Bisa dilihat sendiri bagaimana kondisi jalannya. Kalau tidak diperbaiki, ya membahayakan," kata Dwiki, Kamis (29/4/2021).
Ia mengatakan, selain membahayakan pengendara, abu hasil pengorekan jalan juga dapat membuat sesak nafas.
"Kalau enggak pakai masker, mau terbatuk-batuk kita saat melintas. Apalagi kalau tidak pakai helm, masuk ke mata abunya ini," kata Dwiki.
Selain rusak dan berdebu, ternyata Jalan Diponegoro ini juga minim penerangan.
Baca juga: Ribuan Air Mineral Kemasan Tumpah di Jalan Perdagangan
Dikhawatirkan pula, terjadi aksi kejahatan di lokasi.
"Sudah lah lubangnya banyak, jalan gelap. Apa tak banyak rampok nanti di sini," terang Dwiki.
Warga berharap, Wali Kota Binjai Amir Hamzah yang baru dilantik bisa segera memerintahkan Dinas PU untuk melakukan perbaikan.(wen/Tribun-Medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/jalan-tambal-sulam-kelurahan-tunggurono.jpg)