PT PAL Kehilangan Dua Direksi, 1 Mengundurkan Diri, Eks Caleg PKS, Satu Lagi Meninggal Dunia
Kuntjoro Pinardi mengakui memang pernah menjadi calon legislatif PKS dalam Pemilu 2014 di daerah pemilihan Jawa Tengah.
TRIBUN-MEDAN.COM - BUMN PT PAL Indonesia (Persero) kehilangan dua direksi dalam waktu bersamaan.
Kuntjoro Pinardi, Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL (Persero), yang baru diangkat pada 21 April 2021 menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya per hari ini, Senin 26 April 2021.
Kuntjoro Pinardi diangkat Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL pada 21 April 2021 melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-123/MBU/04/2021.
Praktis, Kuntjoro Pinardi baru saja 5 hari menjabat.
Pada hari yang sama, Direktur SDM dan Umum PT PAL Indonesia (Persero) Etty Soewardani meninggal dunia pukul 09.47 WIB di Rumah Sakit PHC Surabaya.
Almarhumah Etty Soewardani sudah menjabat Direktur SDM dan Umum PT PAL Indonesia (Persero) sejak 2012, diangkat kembali dalam RUPS pada 21 April 2021.
''Innalillahi wa inna illaihi rajii’uunJajaran Komisaris, Direksi dan segenap Karyawan PT PAL Indonesia (Persero) mengucapkan turut berduka atas berpulangnya: Ibu Etty Soewardani selaku Direktur SDM dan Umum PT PAL Indonesia (Persero)," tulis akun instagram PT PAL Indonesia, Senin (26/4/2021).
Kuntjoro Pinardi menyerahkan surat resign ke Menteri BUMN Erick Tohir melalui email karena tidak berhasil menemui Erick Thohir di Kementerian BUMN pagi tadi.
Lantaran, belum membuat janji dan masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Tadi pagi datang ke kantor BUMN tetapi tidak bisa diterima karena tanpa perjanjian dan tidak bisa meninggalkan surat dengan tanda tangan basah juga," ungkapnya kepada Kompas.com, Senin (26/4/2021).
Kuntjoro Pinardi mengajukan pengunduran dirinya dari PT PAL melalui e-mail, seperti yang disarankan pihak Kementerian BUMN.
"Saya akhirnya mengirimkan email surat saya ke Pak Menteri melalui email kementerian sesuai saran dari edaran yang ada," imbuhnya.
Kuntjoro menyatakan, keputusan pengunduran diri tersebut murni merupakan inisiatifnya.
Ia tak ingin keributan terkait penolakan dirinya menjadi direksi PT PAL terus berlanjut.
Pengunduran diri Kuntjoro Pinardi merupakan buntut dari pernyataan banyak pihak yang tidak setuju atas penunjukkan dirinya menjadi bagian dari direksi BUMN industri perkapalan itu.
"Saya tidak ingin keributan ini berlanjut sehingga mengganggu keberlangsungan usaha PT PAL ke depannya. Oleh karena itu, dengan ini saya nyatakan pengunduran diri saya sebagai Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL," ungkap Kuntjoro Pinardi dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/4/2021).
Kuntjoro Pinardi pun berharap, setelah pengunduran dirinya ini segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik ke depannya, sehingga berbagai program pembangunan yang direncanakan pemerintah dapat berjalan dengan baik.
"Rencananya soal pengunduran diri ini disampaikan kepada Menteri BUMN Erick Tohir pagi hari ini," kata Kuntjoro Pinardi, dikutip dari kompas.com.
Penolakan atas dirinya dikaitkan dengan keterlibatannya sebagai kader PKS.
Adapun PKS dipandang oleh berbagai pihak tersebut sebagai kelompok yang mendukung radikalisme HTI dan ISIS, yang nilainya bertentangan dengan Indonesia.
Kuntjoro Pinardi mengakui memang pernah menjadi calon legislatif PKS dalam Pemilu 2014 di daerah pemilihan Jawa Tengah.
Setelah gagal terpilih, ia pun mundur dari partai PKS dan kembali ke dunia akademis serta bisnis sesuai bidang keahliannya.
“Bagi saya pribadi, tudingan bahwa saya pendukung ISIS dan HTI sama sekali tidak bisa saya terima," tegasnya.
Padahal, lanjut Kuntjoro Pinardi, sebelum penunjukkan ini, ia sepenuhnya bekerja sebagai dosen yang diantaranya mengajar mata kuliah Data Communication.
Ia diketahui telah menjadi dosen titak tetap di International University Liaison Indonesia (IULI) sejak 2016 hingga saat ini.
Selain itu, Kuntjoro Pinardi juga sempat menjadi anggota Komite Manajemen Risiko Dan Teknologi Informasi di BPJS Ketenagakerjaan pada 2016-2018, selain juga pernah bekerja di beberapa perusahaan internasional.
Oleh sebab itu, ketika sempat ditunjuk sebagai direksi PT PAL, Kuntjoro Pinardi menerima dengan baik dan menjalankannya semaksimal mungkin dengan keahlian dan kemampuan yang dimilikinya.
Menurutnya, latar belakang pendidikan dan pekerjaan dirinya memang menunjukkan keahlian di bidang managerial dan tata kelola pengembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.
"Pengetahuan dan pengalaman kerja ini menurut saya yang menjadi pertimbangan Kementerian BUMN dalam menunjuk saya menjadi direksi PT PAL,” tutup dia.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-123/MBU/04/2021 tanggal 21 April 2021, Kementerian BUMN memutuskan untuk memberhentikan Direktur Utama Budiman Saleh dan Direktur Rekayasa Umum & Harkan Sutrisno dan Direktur Pembangunan Kapal Turitan diberhentikan dengan hormat dengan periode masa tugas yang telah usai.
Sebagai penggantinya Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang ditunjuk sebagai Direktur Utama, Kuntjoro Pinardi sebagai Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan dan Iqbal Fikri sebagai Direktur Produksi.
Susunan Dewan Direksi PT PAL Indonesia (Persero) per tanggal 21 April 2021 adalah sebagai berikut:
Dewan Direksi
Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang : Direktur Utama
Kuntjoro Pinardi : Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan
Iqbal Fikri : Direktur Produksi
Irianto : Direktur Keuangan
Etty Soewardani : Direktur SDM & Umum
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Baru Diangkat Erick Thohir, Direktur PAL Kuntjoro Pinardi Mengundurkan Diri "
Penulis : Yohana Artha Uly
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/direktur-pt-pal-mengundurkan-diri-1.jpg)