News Video

Asmara Subuh Makan Korban, Bagas Hanyut saat Mandi-mandi di Sungai Ular Bersama 9 Temannya

Seorang anak di laporkan hanyut setelah mandi-mandi di sungai ular sehabis melaksanakan kegiatan asmara subuh, Jumat (16/4/2021).

Penulis: Indra Gunawan | Editor: M.Andimaz Kahfi

Asmara Subuh Makan Korban, Bagas Hanyut saat Mandi-mandi di Sungai Ular Bersama 9 Temannya

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang anak di laporkan hanyut setelah mandi-mandi di sungai ular sehabis melaksanakan kegiatan asmara subuh, Jumat (16/4/2021).

Korban bernama Bagas Efendy Sijabat (15) yang merupakan warga pasar II Kelurahan Lubukpakam l/II Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Serdang Bedagai.

Siswa IX SMP Negeri 1 Lubukpakam itu datang ke lokasi bersama 9 orang temannya.

"Kami dari Lubukpakam sebenarnya punya rencana ke Pantai Cermin untuk mandi-mandi. Kami naik dan numpang mobil pick up yang melintas di jalan raya. Karena mobil picknya rupanya nggak sampai pantai dan berhenti sebelum simpang pantai makanya kami terakhir ke sini," kata Irwanda rekan korban, Jumat.

Para teman-teman korban ini mengaku orang yang pertama kali mengajak ke area sungai ular adalah korban sendiri.

Saat itu setelah diturunkan dari mobil pikap mereka sempat berdiskusi bagaimana rencana ke pantai apakah dilanjutkan atau tidak.

Hal ini lantaran lokasinya masih jauh lagi.

Disebutkan mereka saat itu korban lah yang paling pertama mengajak untuk mandi saja ke sungai ular.

"Makanya itu kami ke sini. Sampai sini dia yang duluan masuk ke sungai. Sebenarnya dia pandai berenang tapi 5 menit kemudian minta tolong dia,"ucap Dira.

Karena yang lainnya tidak pandai berenang, setelah mengetahui korban meminta tolong.

Dira pun menyebut sempat mencoba memberikan pertolongan.

Namun belum lagi korban berhasil dibantu korban sudah hanyut menghilang.

"Yang masih mandi dia saja. Sebenarnya yang lain mau mandi juga cuma dia duluan yang masuk ke sungai,"kata Dira lagi.

Awalnya hanya mereka saja yang mencari-cari korban di pinggir sungai namun karena lama-lama banyak yang tahu dan ramainya lokasi banyak juga yang ikut membantu.

Pihak kepolisian dan TNI pun ikut datang ke lokasi.

Polisi pun sudah mendengarkan bagaimana keterangan masing-masing anak.

(dra/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved