PSG vs Bayern Muenchen
Memburu Kado Terindah
Duel sengit akan terjadi pada partai pamungkas Liga Champions Bayern Muenchen kontra Paris Saint Germain Senin Dini Hari
ROBERT Lewandowski menjalani hari-hari yang menyenangkan sejauh ini. Menjelang sesi latihan kemarin, rekan-rekannya di Bayern Muenchen menyanyikan lagu Happy Birthday untuknya, yang berulang-tahun ke-32.
Para fan Lewandowski di seluruh dunia, termasuk juga sang istri Anna Lewandowski memberikan ucapan selamat untuknya lewat media sosial. "Cintaku, sahabat terbaikku. Hari Minggu nanti kamu pasti bisa mewujudkan mimpi terbesarmu.. Selamat ulang tahun cintaku," tulis sang istri di akun Instagram sembari mengunggah foto mesra berdua.
Lewy, panggilannya, membaca pesan-pesan penuh cinta itu sambil mengisolasi diri bersama tim di sebuah hotel di Lisbon, Portugal.
Pesan-pesan yang pastinya memompa motivasi sang striker mrnjelang big match, final Liga Champions Bayern Muenchen kontra Paris Saint Germain (PSG) di Stadion Da Luz, Lisbon, Senin (24/8) dini hari.
• MALAM Ini Liga Champions RB Leipzig vs Paris Saint-Germain dan Jadwal Lyon vs Bayern Muenchen
Bayern memang sangat berpengalaman dengan 10 kali masuk final Liga Champions, dan lima kali juara. Namun, bagi Lewy ini menjadi kesempatan keduanya untuk mengangkat trofi si kuping lebar.
Tujuh tahun lalu pada final di Stadion Wembley, London, Inggris, ia bersama Borussia Dortmund tunduk 1-2 menghadapi Bayern Muenchen.
Kini, peluang kedua sudah di depan mata, dan Lewy tak mau melepas lagi kesempatan berharga tersebut. Dalam usia 32 tahun, striker asal Polandia tersebut memang sedang berada dalam usia emasnya.
Sang bomber telah mengemas 55 gol pada semua kompetisi. Sebanyak 15 gol di Liga Champions, yang membuatnya mrnjadi topskor. Itulah rekor gol terbaik sepanjang kariernya. Ada tantangan tambahan untuk Lewangoalski, julukannya.
Jika bisa mengemas dua gol pada final ini, Lewi akan menyamai rekor Ronaldo sebagai penyerang tersubur dalam satu musim. CR7 mencetak 17 gol pada edisi 2013/2014 saat membantu Real Madrid juara Liga Champions kesepuluh kalinya.
• Sukses Bawa PSG ke Semifinal Liga Champions, Gaji Rp 625 Miliar Neymar Pembeda Tim
Patut digarisbawahi, Lewy selalu mencetak gol pada setiap laga di Liga Champions. Secara matematis, peluangnya untuk mencetak gol pada final ini pun terbuka lebar. Dengan catatan 100 gol di Bundesliga dan 42 gol di Liga Champions, Bayern, yang diasuh Hansi Flick jelas menjadi favorit juara.
Langkah Die Rotten ke final terbilang mengerikan. Mereka menggilas Chelsea dengan agregat 7-1 di 16 besar, kemudian menghancurkan Barcelona 8-2 di perempatfinal, dan terakhir menggebuk Olympic Lyon 3-0 di semifinal.
Kekuatan Bayern merata di semua lini. Hanya fokus kepada Lewy akan menjadi bencana bagi PSG, seperti yang dialami Lyon. Walhasil, Serge Gnabry yang melejit jadi bintang dengan membobol dua gol pada semifinal itu.
Para penyerang lainnya pun tak kalah tajam. Thomas Muller, Ivan Perisic, hingga Philippe Coutinho terbukti bisa membuat tim sekelas Barcelona babak belur.
Bagi kubu PSG, ini memang jadi final pertama mereka. Namun, mereka punya pemain inspirasional yang pernah mengangkat trofi si kuping lebar ini, Neymar. Pada 2015, Ney meraih trofi liga Champions bersama Barcelona.
Ada juga Angel di Maria yang pernah mengangkat trofi bersama Real Madrid pada musim 2014. Keduanya jadi pemain kunci yang membawa Le Perisien ke babak final. Di Maria jadi man of the match dengan satu gol, dan dua assists saat PSG menekuk RB Leipzig 3-0 pada babak semifinal.
Sedang Neymar jadi man of the match saat PSG menekuk Atalanta 2-1 pada perempatfinal. Krusialnya Neymar bisa dilihat dari perjalanan PSG di Liga Champions. Dua musim terakhir, tanpa diperkuat Neymar yang cedera, PSG selalu gugur di babak 16 besar.
Musim ini, penyerang asal Brasil berusia 28 tahun ini terbebas dari cedera. Ia memimpin PSG terus melaju, sekalipun badai cedera sempat melanda. Berturut-turut para pemain bintang PSG seperti Kylian Mbappe, Angel di Maria, Marco Verratti dll absen baik karena cedera, maupun suspend. Tapi, PSG tetap bisa menapaki babak final, di antaranya berkat peran sentral Neymar.
Neymar telah menyumbang tujuh gol pada Liga Champions ini, meliputi tiga gol, dan empat assists. Namun, perannya jauh lebih besar daripada sekadar angka. Dengan mobilitasnya yang tinggi, termasuk juga aksi aktingnya, ia adalah pengacau pertahanan, dan konsentrasi para bek lawan.
Salah satu alasan PSG bisa menekan Leipzig pada semifinal lalu adalah, karena aksi Neymar di area tengah kiri di luar kotak penalti. Posisinya yang nanggung itu membuat para pemain bertahan Leipzig, Nordi Mukiele, Conrad Laimer, dan Kevin Kampl bingung menentukan siapa di antara mereka yang harus menandai pemain Brasil itu.
Neymar pun memanfaatkan kebingungan tersebut. Ia mengacak-acak pertahanan Leipzig, mengacaukan konsentrasi, dan kadang bertukar posisi dengan Mbappe.
Pola Neymar yang acak ini menjadi hal yang harus diwaspadai para pemain Bayern. Jika tidak, mereka akan mendapatkan hukumannya. Dan, ulang tahun sang mesin gol, Lewandowski pun akan berakhir dengan kesedihan. (tribunnews/den)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/di-maria-bawa-final-psg.jpg)