News Video
Identitas 3 Warga Binaan yang Kabur dengan Melompat dari Dinding Rutan setinggi 8 Meter
Rutan Kelas I Tanjung Gusta Medan kebobolan dengan kaburnya 3 warga binaan yang berasal dari Aceh dalam kasus kepemilikan narkoba
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Hendrik Naipospos
TRI BUN-MEDAN.COM - Rutan Kelas I Tanjung Gusta Medan kebobolan dengan kaburnya tiga orang warga binaan.
Identitasnya Heri andika bin Ahmad Suherdi, Syahruddin bin Jafar, dan Rahmad Ramadhan bin Amri.
Ketiganya wargabinaan berasal dari Aceh dalam kasus kepemilikan narkotika.
Hal tersebut diucapkan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Pas) Kanwil Kemenkumham Sumut, Jahari Sitepu, Selasa (9/6/2020) dini hari.
Dijelaskannya, dua di antara warga binaan tersebut masih dalam proses persidangan, dengan tuntutan seumur hidup, dan satu orang sudah divonis dengan tujuh tahun penjara.
Kemudian Jahari mengatakan, ketiga warga binaan dari Aceh ini kabur melalui klinik dengan melompati tembok setinggi delapan meter.
Hal tersebut diketahui oleh salah seorang sipir yang melintas dengan anaknya, ia melihat salah seorang narapidana hendak melompat.
"Hal tersebut dilihat oleh pegawai kita, yang sedang melintas, dilihatnya ada seorang narapidana yang sudah berada di atas tembok, namun karena ia membawa anak, ia hanya dapat mengamankan satu orang saja," jelas Jahari.
Pelarian tersebut terjadi sekira pukul 18.45 wib, dan ketiganya ditangkap sekira pada pukul 20.15 wib.
"Ketiganya melarikan diri sekira pada pukul 18.45 wib, dan ditangkap sekitar satu setengah jam kemudian," ujar Jahari.
Dijelaskannya, salah seorang narapidana sudah sempat menaiki becak dan melarikan diri bersama kakak tirinya.
"Kami berterima kasih kepada jajaran Polsek Helvetia, di mana berhasil menggagalkan pelarian tersebut," kata Jahari.
(cr2/tri bun-medan.com)