Ramadhan 2020

Berbuka Puasa dengan yang Manis, Awas Cepat Mengantuk dan Kegemukan, Ini Penjelasan Dokter

Dokter tim PS Tira Persikabo, Septi Mandala mengatakan, saat berbuka puasa sebaiknya kadar gula yang dikonsumsi itu berasal dari buah

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN
Ilustrasi Makan. 

Berbuka Puasa dengan yang Manis, Awas Cepat Mengantuk dan Kegemukan, Ini Penjelasan Dokter

TRIBUN-MEDAN.com- Tahukah Anda jika sebenarnya mengkonsumsi makanan dan minuman yang manis saat berbuka puasa dapat menyebabkan efek samping yang kurang baik untuk tubuh, terutama bagi seorang atlet.

Dokter tim PS Tira Persikabo, Septi Mandala mengatakan, saat berbuka puasa sebaiknya kadar gula yang dikonsumsi itu berasal dari sumber buah-buahan.

es campur tape
es campur tape (sajiansedap)

"Untuk minuman sebenarnya jangan yang terlalu manis, cukup ambil sumber gula dari buah-buahan, ditakutkan jika terlalu banyak maka akan bisa sebabkan cepat mengantuk dan bisa sebabkan kegemukan juga," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (2/5/2020). 

Winger PSMS Hamdi Sula Buka Puasa dengan Kasbi

Septi menjelaskan, setiap orang yang menjalankan ibadah puasa dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung air.

"Dalam puasa ini paling penting untuk tetap menjaga hidrasi (kecukupan air di tubuh), usahakan pilih menu makanan yang memiliki kandungan tinggi cairan seperti buah-buahan," jelasnya.

Terkait mengkonsumsi minuman es, Septi membeberkan hal itu tidak terlalu berdampak kepada seseorang apabila dikonsumsi dalam takaran wajar.

"Untuk es sih sebenarnya selama masih dalam batas wajar masih diperbolehkan. Diperhatikan saja yang giginya sensitif terhadap es, atau memang lagi kurang fit diusahakan jangan pakai es terlebih dahulu," paparnya.

Menu kue cubit dan kue pukis
Menu kue cubit dan kue pukis (Tribun Medan/Septrina Ayu Simanjorang)

Sementara itu, ketika buka puasa seseorang tidak dianjurkan untuk langsung menyantap menu makanan dengan porsi jumbo.

Menurutnya, menyantap makanan dengan porsi jumbo akan menyebabkan lambung kaget. Dia pun menganjurkan agar saat berbuka puasa sebaiknya diawali dengan mengonsumsi makanan yang bersifat ringan.

Ramadan di Australia,Yulisyah Putri Ikut Tradisi Berbuka Bersama Mahasiswa Muslim Internasional

"Usahakan jangan langsung makan besar ketika berbuka puasa. Cukupkan dengan porsi kecil dulu, seperti buah-buahan, roti. Supaya keadaan lambungnya tidak penuh dalam waktu singkat," tandasnya.

 Beberapa catatan saat menyantap menu buka puasa:

1. Untuk minuman sebenarnya jangan yang terlalu manis, cukup ambil sumber gula dari buah-buahan, ditakutkan jika terlalu banyak maka akan bisa sebabkan cepat mengantuk dan bisa sebabkan kegemukan juga

2. Untuk es sih sebenarnya selama masih dalam batas wajar masi diperbolehkan. Diperhatikan saja yang giginya sensitif terhadap es, atau memang lagi kurang fit diusahakan jangan pakai es terlebih dahulu

Beda Ramadan Tahun Ini, Kapten PSMS Syaiful Ramadhan Sedih Tak Bisa Cicipi Bubur Masjid Raya

3. Usahakan jangan langsung makan besar ketika berbuka puasa dan cukupkan dengan porsi kecil dulu, seperti buah-buahan, roti, dll. Supaya keadaan lambungnya tidak penuh dalam waktu singkat

4. Dalam puasa ini paling penting untuk tetap menjaga hidrasi (kecukupan air di tubuh), usahakan pilih menu makanan yang memiliki kandungan tinggi cairan seperti buah-buahan.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berbuka Puasa dengan yang Manis? Dokter Septi Mandala: Awas Cepat Mengantuk dan Kegemukan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved