News Video
Ikan Predator Red Devil Ancam Populasi Ikan Pora-pora dan Nila di Danau Toba
Nelayan menilai kehadiran ikan predator Red Devil (Setan Merah) mengurangi populasi ikan Pora-Pora dan Nila di Danau Toba.
Penulis: Tommy Simatupang | Editor: M.Andimaz Kahfi
Ikan Predator Red Devil Ancam Populasi Ikan Pora-pora dan Nila di Danau Toba
TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Nelayan menilai kehadiran ikan predator Red Devil (Setan Merah) mengurangi populasi ikan Pora-Pora dan Nila di Danau Toba.
Arya Sitio masyarakat pinggiran Danau Toba Tigaras Kabupaten Simalungun mengungkapkan ikan Red Devil hadir semenjak dua tahun lalu.
"Ikan ini berwarna kuning dengan ukuran setelapak tangan orang dewasa," kata Arya, Kamis (16/1/2020).
"Ikan ini memiliki gigi yang sangat tajam," sambungnya.
Dijelaskan Arya bahwa ikan ini sangat mudah ditemukan di pinggiran Danau Toba.
Masyarakat sering menyebutkannya sebagai ikan Louhan.
Red Devil diyakini sebagai pemangsa benih-benih ikan Pora-Pora dan Nila.
Bahkan, ikan yang hidup berkelompok ini dapat mematikan seekor ikan nila kecil.
Selain itu, masyarakat juga menemukan ikan Bawal di Danau Toba.
Kalaupun mau menebar benih, sebaiknya tebar benih ikan yang bermanfaat.
Seperti ikan Pora-Pora, Nila, Lele, Patin dan bukan ikan jenis predator.
"Kita masyarakat pinggiran Danau Toba ingin pemerintah memusnahkan ikan Red Devil untuk menjaga populasi ikan Danau Toba," harapnya.
Sementara itu, Kadis Perikanan dan Peternakan Kabupaten Simalungun Pardomuan Sijabat mengatakan, belum tahu penyebab menurunya ikan Pora-Pora yang disebar Menteri Perikanan dan Kelautan era Presiden Megawati ini.
"Kita masih menyelidiki soal itu," kata Pardomuan Sijabat.
Pardomuan mengakui ikan Red Devil memang terlihat sangat ganas dengan gigi yang tajam.
"Memang kalau dilihat ikan itu ganas dan giginya tajam," ujarnya.
Namun, Pardomuan Sijabat menampik bahwa pengawasan Danau Toba masuk dalam tugas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
(tmy/tribun-medan.com)